BOGOR, iNewsBogor.id - Pihak Rumah Sakit (RS) Salak Bogor pastikan atas kejadian peristiwa kebakaran yang terjadi Jumat (7/4/23) siang, tidak ada korban jiwa.
"Korban jiwa nihil. Semua aspek pelayanan RS dapat terlaksana dengan baik. IGD aman, ruang perawatan anak, bayi, ibu hamil, kamar operasi aman," ungkap Kepala RS Tingkat III Salak Bogor Letkol CKM dr. Nanik Prasetyoningsih kepada awak media.
Ia pun memastikan, kondisi seluruh pasien dan pegawai RS Salak seluruhnya aman dan tidak terdampak.
"Ini hari libur tidak ada yg bertugas. Semua aman. Pasien aman. Tidak ada yang terdampak. Petugas aman tidak ada yang terdampak," ujarnya.
"Adapun rumah sakit dengan Denkes (Detasemen Kesehatan, red) bersebelahan, sehingga ada bagian salah satu ruang farmasi RS terdampak. Tidak ada pasien yg dirawat di situ dan pada saat ini aman," sambungnya.
Sementara itu, Danrem 061/ Surya Kancana, Brigjen Rudy Saladin memastikan, pelayanan RS Salak tetap berjalan seperti biasa.
"Untuk pelayanan kesehatan Rumah Sakit Salak, saya nyatakan tidak terganggu, tetap berfungsi seperti biasa. Hanya memang ada sektor sebagian farmasi dan fisioterapi yang terbakar," jelasnya.
Rudy menjelaskan terkait objek yang terbakar merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Kota Bogor.
"Kalau instalasi ini memang bangunan lama ya bisa kita lihat di situ tertulis 1984. Kantor Denkes yang hangus juga memang merupakan salah satu cagar budaya. Ini yang juga kita sayangkan. Mudah-mudahan segera ada revitalisasi atau program dari pemerintah daerah untuk mengembalikan lagi cagar budaya kita," jelasnya.
Terkait ketersediaan obat obatan, dia memastikan masih aman.
"Untuk obat-obatan aman, yang vital-vital bisa kita amankan. Namun ada beberapa yang memang belum bisa kita amankan tadi. Rencana besok akan kita rekap secara utuh kerugian materil, terutama berkaitan dengan alat-alat kesehatan," pungkasnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik