get app
inews
Aa Read Next : Raih Podium di Motoprix 2024 Region B, Pebalap Muda Ziven Rosul Bakal Tampil di Porprov Jabar 2026

Kodim 0621 Kabupaten Bogor Gelar Sosialisasi Smart Farming Kepada Masyarakat

Rabu, 24 Mei 2023 | 15:20 WIB
header img
Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Sosialisasi Smart Farming. Foto: iNewsBogor.id/istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id - Kodim 0621 Kabupaten Bogor menggelar Sosialisasi Bektram Mekanisme Pertanian (Smart Farming) di Aula Sudirman Kodim 0621 Kabupaten Bogor. Kegiatan yang bekerjasama dengan bekerjasama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bandung ini guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.

Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Kav Gangan Rusgandara mengatakan melalui BPVP) Bandung berkomitmen melakukan regenerasi petani dan mencetak petani muda yang berjiwa wirausaha. Pihaknya mengajak petani muda untuk menerapkan teknologi Smart Farming dalam pengembangan budi daya pertanian. 

"Pertanian berbasis teknologi akan mempermudah proses budi daya karena lebih efisien dan modern sehingga mendorong akselerasi produksi petani. Kunci utama dalam mencapai kesuksesan dalam mengelola sektor pertanian salah satunya dengan cara smart farming guna meningkatkan sumber daya manusia di wilayah Kodim 0621 Kabupaten Bogor," kata Gan Gan dalam keterangannya, Rabu (24/5/2023).

Adapun materi yang disampaikan kepada 150 peserta smart farming adalah penggunaan platform yang dikonektivitaskan dengan perangkat teknologi dalam mengumpulkan informasi seperti kelembaban tanah, kelembaban udara status hara kondisi cuaca dan lainnya yang diperoleh dari lahan dengan perangkat yang ditanamkan pada lahan pertanian.

"Smart farming untuk pengelolaan sistem Irigasi, otomatisasi pupuk atau nutrisi aistem hidroponik dan smart feeder untuk pengelolaan pakan ikan," jelasnya.

Peran penting smart farming dalam pertanian yakni untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan produktivitas meningkatkan keberlanjutan daneningkatkan kualitas produk. Teknologi smart farming saat ini adalah sensor, internet of things, big data dan analitik, artificial intelligence (AI) dan robotika. 

"Adapun kendala penerapan smart farming di Indonesia keterbatasan akses teknologi, keterbatasan infrastruktur, kurangnya pengetahuan dan keterampilan, biaya yang tinggi serta urangnya dukungan dari pemerintah," tutupnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut