get app
inews
Aa Read Next : Jokowi Kaget Harga Daging Ayam Tembus Rp50 Ribu Per Kilogram Jelang Idul Adha

Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Paguyuban Pedagang Daging Jadebotabek Ungkap Sejumlah Penyebabnya

Rabu, 24 Mei 2023 | 16:14 WIB
header img
Ketua Paguyuban Pedagang Daging Jadebotabek, Eka Sumantri. Foto: Ist

 JAKARTA, iNewsBogor.id - Harga daging ayam di pasaran saat ini masih mengalami kenaikan hingga menyentuh angka Rp40 ribu per kilogram. Hal tersebut dipicu adanya banyak karyawan (anak kandang) pascalebaran belum kembali sehingga tenaga kerja berkurang. 

Selain itu, upah tenaga kerja mengalami kenaikan. Dimana sebelumnya rata-rata  Rp2.000.000 perbulan, namun pascalebaran naik menjadi Rp2.500.000 per bulan, sehingga mengakibatkan penambahan cost produksi.

Bukan hanya itu, terjadinya kenaikan harga daging ayam juga disebabkan check in (ayam masuk kandang) setelah lebaran ini sebatas permintaan (by order), sehingga produksi tidak meksimal sedangkan permintaan tetap.

Ketua Paguyuban Pedagang Daging Jadebotabek, Eka Sumantri mengungkapkan, harga ayam hidup Rp21.500, modal karkas minimal Rp33.000. Sedangkan harga di kandang Rp 20.000, kondisi ini sudah berjalan satu pekan, diperkirakan dua pekan mendatang masih diatas Rp20.000.

Kendati demikian kata Eka, meski saat ini harga daging ayam di pasar masih tergolong tinggi namun dia meyakini kondisi tersebut tidak berlangsung lama. 

“Memang tidak dipungkiri bahwa harga daging ayam masih tergolong tinggi. Namun demikian kami memprediksi dalam beberapa pekan akan kembali normal,” ujar Eka Sumantri kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya, harga daging ayam di pasaran saat ini mencapai Rp37.000 hingga Rp40.000 per kilogram, meski harga tersebut telah mengalami penurunan dibandingkan saat lebaran, yakni sebesar Rp42.000 rupiah perkilogram.

Lebih lanjut, persoalan lain yang menyebabkan harga daging ayam masih cukup tinggi diantaranya rantai pasok yang yang dinilai belum berjalan dengan normal.  Sehingga ketersediaan ayam di peternak terbatas. 

Bahkan para peternak terpaksa memanen dini ayamnya. Seperti, ayam siap panen biasa memiliki berat 2,2 hingga 2,4 kilogram per ekor, namun saat ini ayam berat 1,2 kilogram sudah dipanen. “Pada saat itu bersamaan harga day old chicken (DOC)  naik, sehingga peternak banyak mengurangi jumlah produksi,” ujarnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut