get app
inews
Aa Read Next : DPR-Pemerintah Sepakat Gubernur DKJ Dipilih Lewat Pilkada

Gagal Perjuangkan Mandatory Spending dan Puskesmas Khusus Pesantren, PKB Minta Maaf

Jum'at, 09 Juni 2023 | 16:55 WIB
header img
Anggota Fraksi PKB DPR RI sekaligus Panja RUU Kesehatan, Nur Nadlifah memohon maaf PKB gagal perjuangkan Puskesmas Khusus Pesantren. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

JAKARTA, iNewsBogor.id - Anggota Fraksi PKB DPR-RI sekaligus Panja RUU Kesehatan, Nur Nadlifah menyampaikan permintaan maaf atas gagalnya perjuangan politik partai tersebut mengupayakan alokasi wajib APBN atau Mandatory Spending minimal sebesar 5 persen.

Nadlifah juga memohon maaf PKB tak mampu memperjuangkan hadirnya puskesmas khusus untuk pesantren di dalam RUU Kesehatan. Dirinya mengaku PKB gagal memperjuangkan kedua hal tersebut saat pemungutan suara (voting) dalam Panja RUU Kesehatan.

“Kami minta maaf PKB gagal memperjuangkan mandatory spending minimal 5 persen dan puskesmas khusus pesantren di RUU Kesehatan. Kami kalah dalam voting,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jum’at (9/6/2023).

Padahal menurut Nadlifah, mandatory spending minimal 5 persen sangat penting untuk menjamin ketersediaan layanan kesehatan standar. Termasuk, dalam upayanya untuk menjaga kualitas dokter di Indonesia.

Editor : Furqon Munawar

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut