get app
inews
Aa Read Next : Berkantor di Alun-alun Kota Bogor, Bima Arya Cek Penataan

Waktunya Para Superhero untuk Rehat Sejenak

Minggu, 18 Juni 2023 | 16:08 WIB
header img
Me-Time Bersama Anak Thalassemia POPTI Bogor. Foto: iNewsBogor.id/istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id - Sebagai kelanjutannya, Gelaran amal Tandamata Untuk Superhero (TUS) bekerja sama dengan Kebun Raya Bogor menggelar Me-Time Bersama Anak Thalassemia POPTI Bogor di Kebun Raya Bogor pada Sabtu, 17 Juni 2023.

Karena superhero pun berhak mendapatkan me-time.

Ibu dari Arya Satya (5 tahun):

“Me Time adalah salah satu program kami yang mewujudkan mimpi suatu yayasan atau rumah singgah secara kelompok. Kami ajak mereka melupakan sejenak rutinitas menjalani pengobatan yang panjang. Tertawa bahagia bersama keluarga sehingga mereka bisa refresh kembali esok harinya dan bertambah energi bahagia," ujar Lala.

Sesuai dengan judulnya, di ajang ini TUS mengundang anak-anak pengidap thalassemia di bawah naungan POPTI Bogor bersama keluarganya masing-masing, untuk rehat sejenak melepaskan penat beban hidup mereka.

Berjalan-jalan dalam fun walk sejauh 3 kilometer, lalu berpiknik sembari menikmati kesejukan Kebun Raya Bogor dengan dihibur oleh sajian sulap, live music serta beraneka macam games, sejak pukul 6 pagi hingga 12 siang hari.

General Manager Kebun Raya Bogor, Andreas F. Kindangen menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan penyelenggara untuk melaksanakan Gelaran amal Tandamata Untuk Superhero (TUS) di Kebun Raya Bogor.


Anak-anak pengidap thalassemia bewrsama Wali Kota Bogor. Foto: iNewsBogor.id/istimewa

“Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi kami yang ingin memperkenalkan Kebun Raya Bogor sebagai destinasi wisata berbasis edukasi, wisata alam, dan lingkungan kepada masyarakat, khususnya para remaja yang akan menjadi generasi penerus bangsa ini. Kami pun merasa bahwa mimpi adalah hak setiap Anak. Untuk kemudian Yayasan Tanda Mata Untuk Bangsa dapat mewujudkan mimpi-mimpi ini melalui Giat Amal TUS, maka Kebun Raya Bogor tergerak untuk dapat mengambil sebuah peran dalam mewujudkannya. Selain itu secara sosial pun kami ingin terus berpartisipasi secara aktif membangun relasi dan silaturahmi dengan segenap masyarakat di Kota Bogor dan sekitarnya," ujarnya.

Turut hadir, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto beserta Ibu Yane Ardian selaku Duta thalassemia yang juga pembina TUS.


Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama TUS. Foto: iNewsBogor.id/istimewa

“Bahagia sekali hari ini bersama-sama ditempat yang menurut saya terindah di Indonesia yaitu di kebun raya bogor. Tidak ada yang lebih bahagia daripada membahagiakan orang lain. Tidak ada yang lebih berarti daripada memberikan arti. Hari ini kita bahagia karena melihat anak anak semua sodara sodara kita menikmati kebun raya yang indah yang luar biasa. Dan saya dan bu yane 100% full support untuk kegiatan TUS ini, karena kita sadar bahwa pemerintah itu juga kan keterbatasan dana, waku dll. Jadi begitu ada gerakan ini rasanya langsung klop, langsung nyambung. Jadi mudah mudahan ini bisa menyemangati teman teman TUS, mudah mudahan juga kebun raya selalu terbuka untuk semua kolaborasi-kolaborasi yang membuat orang bahagia yang memberikan manfaat,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Lanjut Ibu Yane Ardian menyampaikan, “Sebagai duta thalassemia tentunya saya harus menginformasikan seluas luasnya apa itu thalassemia, karena thalassemia itu bukan penyakit yang biasa kita dengar. Nah jadi dengan kegiatan ini semoga semakin banyak orang-orang yang memahami thalassemia. Nah selanjutnya juga saya sangat bersyukur dengan adanya TUS mengajak ibu-ibu jaksel, para donator yang luar biasa terimakasih. Karena yang tadi kang bima sampaikan kita tuh bahagia sebenarnya bukan karena kita punya segalanya tapi kita bahagia karena kita membahagiakan orang lain. Nah jadi kita belajar dari TUS bagaimana TUS membahagiakan kita semua yang ada di sini. Kita doakan ya sama sama semoga temen temen TUS semoga selalu dalam lindungan Allah. Semoga terus berbuat kebaikan karena hidup ini seperti ini cermin. Seperti kita membahagiakan orang lain sebenarnya kita sedang berjuang membahagiakan diri kita sendiri”.

Tidak kurang dari 500 undangan hadir. Terdiri dari 350 anak pengidap thalassemia beserta keluarga dan 150 calon donatur/adaptor Awan Mimpi.

“Kami berharap di kemudian hari bisa lebih banyak mewujudkan mimpi para superhero di seluruh indonesia dan memiliki donatur tetap sehingga program kami bisa berjalan lebih cepat dan mimpi kami melukiskan 1000 senyuman di wajah anak-anak Indonesia segera terwujud pada tahun 2023 ini,” tutup Lala.

Sebuah keinginan yang – semestinya – tak muluk-muluk dan mustahil untuk diwujudkan. Bukan begitu?

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut