BOGOR, iNewsBogor.id - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor bekerja sama dengan PMI dan komunitas perhimpunan donor darah Indonesia (PPDI) menggelar kegiatan donor darah bagi kalangan pegawai di bawah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI se-Bogor Raya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor Ruhiyat M. Tolib usai kegiatan donor darah tersebut, Selasa, mengatakan kegiatan donor darah ini sebagai upaya untuk memberikan kontribusi nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
"Untuk itu Kementerian Hukum Dan Ham berkomitmen untuk melaksanakannya secara rutin," ujarnya.
Puluhan pegawai di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Lapas Kelas II A Paledang, Kantor Imigrasi Kelas 1 non TPI Depok dan UPT Keimigrasian se-Bogor Raya turut mendonorkan darah dalam kegiatan ini, sebagai rangkaian peringatan Hari ke-78 Kemenkumhan RI atau yang sebelumnya di sebut Hari dharma Karya Dhika.
Mereka datang silih berganti secara sukarela antre untuk mendapatkan kesempatan mendonorkan darahnya.
Petugas dari PMI pun melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap tensi darah, kondisi heloglobin dan wawancara kesehatan sebelum para pendonor diperbolehkan untuk menyumbangkan darahnya.
Menurut data PMI Kota Bogor yang disampaikan ketuamya Edgar Suratman pada Minggu (29/8/2021), saat pandemi COVID-19 kegiatan donor darah di Kota Bogor relatif menurun, normalnya 3.000 orang menjadi 2.500 orang.
Namun demikian manajemen Unit Transfusi Darah (UTD) berupaya dengan menambah mesin komponen darah, sehingga mampu meningkatkan kestabilan stok darah.
Ruhiyat pun menyampaikan, dengan kegiatan donor darah dalam rangkaian Hari ke-78 Kemenkumham menjadi salah satu upaya meningkatkan minat donor darah di Kota Bogor. Pemerintah pun kini telah menetapkan status endemi COVID-19, sehingga aktivitas sosial maayarakat bisa lebih aktif kembali.
"Kegiatan donor darah merupakan wujud kepedulian terhadap sesama karena setetes darah yang diberikan akan sangat berarti bagi kehidupan orang lain," ujarnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik