Cegah Omicron di Kawasan Puncak, Eiger Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal

BOGOR - PT Eiger Adventure Land menggelar vaksinasi Covid-19 massal di Kantor Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Vaksinasi ini diperuntukan bagi masyarakat sekitar.

Direktur PT. Eiger Adventure Land Imanuel N. Wirajaya mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal ini adalah kolaborasi dengan pemerintah di Kecamatan Megamendung sebagai wujud kepedulian kepada warga masyarakat sekitar. Sekaligus dalam rangka untuk mendukung program pemerintah untuk menanggulangi wabah pandemi Covid-19.

Baca Juga

Kalemdiklat Polri Minta Anggota Polisi Melek Teknologi Untuk Tegakkan Hukum

"Antisipasi harus tetap dilakukan oleh siapapun, jangan sampai semua lengah terhadap penyebaran Covid-19. Bahkan saat ini varian baru sudah masuk ke tanah air yaitu varian Omicron," kata Imanuel, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/1/2022).

Menurutnya, vaksinasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh meminimalisir penularan Covid-19 khususnya Omicron. Karena itu, PT. Eiger Adventure Land akan terus mendukung program pemerintah terurama terkait vaksinasi.

"Kami bersama dengan Muspika Megamendung dan Kelurahan Sukagalih  terus aktif memberikan yang terbaik untuk warga masyarakat sekitar," ungkapnya.

Baca Juga

Kasubsi Penmas Sie Humas Polresta Bogor Kota Dampingi Tim Nakes Guna Percepatan Vaksinasi

Kegiatan vaksinasi massal ini mendapat apresiasi dan dukungan dari Danrem 061 Suryakencana Brigjen TNI Ahmad Fauzi. Kata dia, kegiatan ini satu hal yang harus diapresiasi karena bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya wilayah Megamendung. 

"Terlebih Eiger juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 banyak yang ekonominya terimbas. Tentunya banyak masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. Adanya bantuan dari Eiger dapat dipastikan masyarakat sangat terbantu," ucap Fauzi.

Untuk diketahui, dalam vaksinasi massal ini untuk vaksin Sinovac jumlah warga yang divaksin dosis pertama sebanyak 20 orang dan dosis kedua 133 orang. Kemudian, vaksin Johnson dosis pertama sebanyak 33 orang, sedangkan vaksin Astrazeneca jumlahnya 328 orang suntikan dosis kedua.

Baca Juga

Kapolda Jabar Tinjau Vaksinasi dan Pemberian Bansos di Cianjur

Editor : Hilman Hilmansyah