Baru Dua Jam, Ribuan Kendaraan Diputar Balik Saat Ganjil Genap di Kota Bogor

BOGOR - Satgas Covid-19 Kota Bogor kembali menerapkan sistem ganjil genap akhir pekan ini. Tercatat, baru dua jam digelar petugas memutar balik 5.824 kendaraan dari 6 check point pemeriksaan.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan kendaraan yang diputar balik itu terdiri dari 3.052 roda empat dan 2.772 roda dua terhitung mulai pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB.

Baca Juga

Libur Panjang Lalin Jalur Puncak Padat Merayap, Satlantas Polres Bogor Berlakukan Ganjil Genap

"Sabtu kemarin kita ada sekitar 7.300 lebih (diputar balik), sekarang 5.824. Artinya sosialisasi kita baik terhadap pembatasan kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Bogor sesuai dengan instruksi Mendagri tentang PPKM Level 2, Kota Bogor membatasi masuknya kendaraan dengan konsep ganjil genap," kata Galih kepada wartawan, Sabtu (22l/1/2022).

Galih menyebut, sistem ganjil genap pada akhir pekan ini dinilainya efektif membatasi mobilitas masyarakat. Sehingga, diharapkan dapat meminimalisir penularan Covid-19 khususnya varian Omicron di Kota Bogor.

"Ganjil genap dicetuskan Kapolresta Bogor Kota dengan harapan gerakan disiplin menahan diri tidak keluar rumah satu hari. Cukup efektif, ada penurunan Alhamdulillahh masyarakat juga paham," ungkapnya.

Baca Juga

Libur Panjang Hari Pertama, Jalur Puncak Padat Satlantas Polres Bogor Berlakukan Ganjil Genap

Penerapan ganjil genap sedianya akan kembali digelar mulai pukul 13.00 WIB sampai sore nanti. Tak hanya itu, pada malam hari rencananya kembali akan dilakukan penutupan ruas Jalan Pajajaran dan SSA mulai pukul 22.00 WIB tetapi bersifat situasional.

"(Penutupan jalur) Jumat Sabtu Minggu. Kita lihat situasi, namun saat ini kita dapat perintahnya demikian. Jadi kita laksanakan terus," pungkas Galih.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 Kota Bogor kembali menerapkan ganjil genap pada akhir pekan ini. Adapun 6 check pointnya yakni di Simpang Baranang Siang, Simpang Batu Tulis, Simpang Irama Nusantara, Veteran, Air Mancur dan depan RM Bumi Aki.
 

Editor : Hilman Hilmansyah