JAKARTA, iNewsBogor.id – Polda Metro Jaya mengerahkan 6.520 personelnya untuk mengawal aksi demo besar-besaran massa buruh di kawasan Patung Kuda Arjunawiwaha dan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (2/10/2023), hari ini.
Selain mengawal jalannya unjuk rasa, polisi juga melakukan pengalihan lalu lintas di kawasan Bundaran HI.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi.
“Total ada 6.520 personel gabungan yang kami kearhkan untuk mengamankan aksi demo buruh. Rinciannya, 4.530 pesonel Polri dan 1.680 personel TNI,” ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta turut mengerahkan 310 personel untuk ikut mengawal aksi unjuk rasa massa uruh di Gedung MK.
Kepolisian turut melakukan pengalihan lalu lintas, terkhusus di jalan-jalan menuju titik demo. Seperti, kawasan Bundaran HI, Jalan Medan Merdeka, Hingga Hayam Wuruk dan Gadjah Mada.
“Sifatnya situasional, namun diharapkan warga menghindari jalur tersebut,” ucap Trunoyudo.
Massa buruh bakal menggelar aksi unjuk rasa secara besar-besaran mengawal pembacaan sidang putusan judicial review (uji formil) Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, Oktober 2023, hari ini.
Tuntutan para buruh ada dua, yakni cabut UU Cipta Kerja serta meminta pemeintah menaikkan upah sebesa 15 pesen pada 2024 mendatang.
Berikut daftar jalan-jalan yang menjadi titik pengalihan lalu lintas jelang demo buruh:
- Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan
- Arus lalu lintas dari Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira
- Jalan Hayam Wuruk menuju Majapahit dialihkan, Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Djuanda atau Jalan Suryopranoto
- Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gadjah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu
Editor : Lusius Genik NVL