Bacok Warga, Oknum Ketua RT Doyan Mabuk di Cinangneng Kabupaten Bogor Dilaporkan ke Polisi

BOGOR, iNewsBogor.id -  Pria bernama Herman Susilo ( 46),  warga Kampung Jawa RT 06/01 Desa Kota Batu Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, melaporkan seorang Ketua RT di Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor, inisial BB ke Polsek Ciampea.

Pelaporan dilakukan lantaran sang Ketua RT telah melakukan tindak pidana pembacokan kepada seorang warga bernama Herman alias Doyok, hingga membuat punggung Doyok mengalami luka sabetan benda tajam.

Baca Juga

4 Begal Bacok Warga Bojong Gede Bogor Lalu Rampas Motornya

Kakak kandung korban, Maman mengutarakan, peristiwa ini bermula saat Doyok yang sedang bertugas menjaga portal keluar masuk kendaraan muatan hasil tambang di Kampung Sawah Desa Cinangka Kecamatan Ciampea.

Saat tengah bertugas, tiba tiba datang terlapor BB yang merupakan Ketua RT di Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya. Doyok pun menangih uang pembayaran portal kepada BB. Tidak terima ditagih, Ketua RT yang diduga sedang dalam keadaan mabuk lalu mengeluarkan golok dari balik bajunya, sempat ada perlawanan namun Doyok tak dapat menghindar  hingga akhirnya terrkena sabetan.

"Jadi adik saya Doyok lagi jaga, terus nagih biaya portal ke terlapor, tapi karena BB sedang mabuk, malah ngeluarin golok hingga terjadi pembacokan pada Doyok " ujar Maman pada wartawan, Senin ( 30/10/2023).

Baca Juga

Dua Gengster Ditangkap Terkait Tawuran Mematikan di Jalan Raya Cipaku Bogor

Kapolsek Ciampea Kompol Suminto membenarkan adanya laporan kepolisian dengan nomor 328/STPL/X/2023/sektor ciampea/polres Bogor/ Polda Jawa Barat, atas nama saudara Doyok. Laporan terkait kejadian yang menimpa pelopor diterima Selasa, 17 Oktober 2023 lalu.

Bukti laporan yang diterima Polsek Ciampea terkait kasus pembacokan oleh oknum Ketua RT, inisial BB. (Foto: iNewsBogor.id/Wildan)

Menurut Kapolsek saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Benar kang, kita sedang melakukan penyelidikan " ujar Kompol Suminto pada wartawan, Senin, (30/10/2023)

Editor : Furqon Munawar