“Dari pihak pemerintah sudah menyatakan stop perang dan kelompok buruh juga mendukung Palestina. Sementara dari pengusaha, memang mendukung Israel, tapi bukan perangnya,” katanya.
Terakhir, Said Iqbal turut meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk segera mengakomodir hasil-hasil keputusan tersebut. Agar Perang Israel-Palestina yang telah memakan korban lebih dari 9.000 jiwa, bisa segera dihentikan.
Kami meminta pemerintah agar segera mengomentari sikap-sikap tersebut. Menghentikan perang, karena semua negara di Sidang ILO telah mengatakan tindakan Israel brutal, dan melakukan penjajahan. Serta meminta kepada Presiden, melalui Kementerian Luar Negeri-nya, agar segera mendesak Majelis Umum untuk membentuk Pasukan Perdamaian. Sebab semua mendukung kemerdekaan Palestina melalui Resolusi PBB,” tutupnya.
Editor : Lusius Genik NVL