BOGOR, iNewsBogor.id - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor menggelar pameran foto jurnalistik di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Terdapat 80 bingkai foto yang dipamerkan dengan beragam mulai dari, pariwisata, peristiwa, ekonomi hingga politik.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa perkembangan sebuah kota atau daerah tentunya berbeda jika dilihat dari setiap sudut pandang atau angle dari sebuah karya foto.
"Dari masyarakat mungkin melihatnya sebagai sesuatu yang biasa, tapi kalau dari sisi jurnalisme, dari sisi kepentingan publikasi pasti akan berbeda," kata Dedie dalam keterangannya, Senin (6/11/2023).
Menurutnya, hasil jepretan foto yang dipamerkan memiliki makna dan bercerita. Bahkan bisa memotivasi, menginspirasi dan menjadi dokumen penting bagi sebuah perkembangan kota.
Pengunjung tengah melihat dari dekat karya foto jurnalistik yang dipamerkan. (Foto : Istimewa)
"Sebuah kondisi dan mungkin suatu saat bisa disandingkan, diambil sekarang bagaimana lima tahun lagi, dengan angle berbeda," ungkapnya.
Ia pun menilai PFI memiliki kemampuan foto yang mungkin saja tidak bisa dilakukan oleh orang biasa. Namun dengan sentuhan para pewarta foto ini dapat menghasilkan karya foto yang berbicara.
"Jadi karena memang sudah punya pengalaman (foto jurnalistik), ditambah bisa menerjemahkan satu gambar yang mewakili sejuta kata-kata, itu yang kemudian saya melihat disini sudah semakin matang untuk menjadi jurnalis foto," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PFI Bogor Hendi Novian mengatakan pameran foto ini menggambarkan perubahan lingkungan dan pergerakan perekonomian, olahraga, bisnis hingga peristiwa politik.
"Kami coba gambarkan dari 80 foto tunggal dan foto story, harapan kami pameran foto bisa menjadi bahan evaluasi PR kita bersama, mana yang harus dibenahi dan dipertahankan, harus ditingkatkan, itu yang bisa digambarkan oleh PFI," tutur Hendi.
Tampak jejeran karya foto jurnalistik yang dipamerkan FPI Bogor. (Foto : Istimewa)
Adapun kegiatan pameran ke delapan Bogor Dalam Bingkai bertajuk Metamorfosa itu dilakukan selama dua pekan mulai tanggal 5 hingga 18 November 2023 mendatang. Masyarakat bisa langsung datang ke Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor.
Editor : Furqon Munawar