get app
inews
Aa Read Next : Terekam Warga, Video Detik Detik Galian Tanah Longsor Timbun Sopir Truk di Parung Panjang

Longsor TPT di Kawasan Stasiun Batutulis, Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa

Kamis, 16 November 2023 | 20:27 WIB
header img
Lokasi jalan longsor di Jalan Batutulis Bogor, Kamis (16/11). Foto: iNewsBogor.id/ Istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id - Kamis, 16 November 2023 pukul 16.30 WIB, Tebing Penahan Tanah (TPT) di kawasan penataan Stasiun Batutulis, Jalan Cipaku, Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan dilaporkan mengalami longsor. Lurah Lawang Gintung, Ahnim Sutangyat, menyampaikan bahwa peristiwa ini terjadi ketika Kota Bogor sedang dilanda hujan deras. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Longsor terjadi pada pukul 16.30 saat hujan deras," ungkap Ahnim.

Menurut Ahnim, TPT tersebut tererosi oleh air karena kurangnya saluran air, sehingga air langsung meresap ke bawah dan menyebabkan tanah longsor. Akibat dari kejadian ini, aliran listrik di wilayah tersebut padam karena tiang listrik PLN roboh.

"Aliran listrik di kawasan tersebut mengalami padam karena salah satu tiang listrik PLN roboh," jelasnya.

Di lokasi kejadian, warga terlihat mengatur lalu lintas untuk mengatasi kemacetan. Camat Bogor Selatan, Abdurahman, menginformasikan bahwa pihaknya telah mengambil tindakan cepat dengan melibatkan instansi terkait untuk mengevaluasi wilayah yang mengalami longsor dan ambruk. Pihak PLN juga sudah hadir di lokasi.

"Alhamdulillah, longsor dan ambruknya TPT ini tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, ada tiang listrik yang ambruk. Mudah-mudahan PLN segera memperbaikinya agar pemadaman listrik tidak berlangsung lama," ungkap Abdurahman.

Dalam keterangan terpisah, Humas PT Yasapola Remaja, Danie Radite, mengatakan bahwa sebagai tindakan sementara, mereka telah memasang pagar seng untuk sterilisasi dan menutupnya menggunakan terpal.

"Untuk longsor dan ambruk, tindakan sementara kita adalah memasang pagar seng untuk sterilisasi dan menutupnya menggunakan terpal. Indikasi awalnya mungkin karena adanya kebocoran pipa PDAM ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi," ungkapnya.

Terkait konstruksi permanen, pihaknya masih menunggu persetujuan dari BTP Jabar.

"Saya masih menunggu informasi dari satker atau BTP Jabar terkait hal tersebut," tandasnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut