BOGOR, iNewsBogor.id - Pada hari kedua setelah pembukaan Jembatan Otista yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, terlihat peningkatan signifikan dalam arus lalu lintas Kota Bogor. Pembangunan Jembatan Otista telah berhasil mengatasi bottleneck dan penyumbatan yang sering terjadi sebelumnya.
Walikota Bogor dan seluruh tim pembangunan sangat diapresiasi atas pencapaian ini. Namun, sebagai langkah antisipatif, beberapa titik potensial penyumbatan arus lalu lintas di Sistem Satu Arah (SSA) perlu mendapatkan perhatian khusus.
Titik-titik seperti Warung Bogor, Pasar Bogor, BTM, dan Jembatan Merah, Jalan Kapten Muslihat, menjadi fokus untuk menghindari kemungkinan penyumbatan di masa mendatang.
Dalam upaya mengatasi potensi masalah ini, sebuah program dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota bernama "Sobat Jalan" telah dibentuk melalui kolaborasi dengan Dishub dan Satpol PP.
"Sobat Jalan, singkatan dari Sopir Hebat Jaga Kelancaran, berfokus pada angkutan umum yang sering mengetem dan mendapatkan masukan dari masyarakat." ujar Galih Apria Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Rabu (20/12).
Ia berharap dengan peresmian Jembatan Otista, masalah kemacetan dapat diminimalkan, terutama saat peningkatan volume kendaraan ke Kota Bogor.
"Satu titik jembatan lagi, yaitu Jembatan Cibalok di daerah Tajur, dijadwalkan selesai dalam 2-3 hari ke depan. Harapannya, seluruh jembatan di wilayah Kota Bogor dapat dilintasi dengan lancar, terutama menjelang 25 Desember dan Tahun Baru," tambahnya.
Perhatian juga diberikan pada titik-titik trouble spot, seperti di Pajajaran, yang menjadi destinasi wisata masyarakat. Kebun Raya, yang bisa mencapai 4 ribu pengunjung pada hari biasa dan lebih dari 15 ribu pada akhir pekan dan Tahun Baru, tetap menjadi fokus utama. Upaya terus dilakukan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, terutama saat Natal dan Tahun Baru.
Galih juga menambahkan dan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberlakukan kebijakan ganjil-genap. Sebaliknya, upaya lebih difokuskan untuk memberikan kelancaran bagi kendaraan yang masuk dan keluar dari Kota Bogor.
"Saat ini, kondisi arus lalu lintas terpantau berangsur-angsur meningkat, dan pihak berwenang akan terus memonitor situasi untuk menjaga kelancaran lalu lintas di Kota Bogor," tutupnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik