BOGOR, iNewsBogor.id - Sebanyak 13 pendaki dilaporkan tersesat di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap rombongan tersebut.
Jalaludin, Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, menyatakan bahwa berdasarkan informasi sementara, peristiwa ini dimulai ketika rombongan berangkat menuju Gunung Pangrango pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Mereka diduga menggunakan jalur Kulah Dua di wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
"Rombongan berangkat ke puncak Gunung Pangrango melalui jalur ilegal atau membuka jalur sendiri," ujar Jalaludin dalam keterangannya, Senin (29/1/2024).
Pada Minggu, 28 Januari 2024, salah satu anggota rombongan memberi tahu anaknya bahwa mereka tersesat. Rombongan kemudian terbagi menjadi dua grup saat menuju petilasan.
"Satu grup terdiri dari 10 orang, dan satu grup lagi terdiri dari 3 orang yang berada di luar jangkauan komunikasi rombongan tersebut," katanya.
Tim SAR gabungan yang menerima laporan segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan upaya pencarian. Tim yang baru tiba menemukan 2 saung, bekas tungku, jejak kaki, dan jejak motor.
"Saat ini masih dilakukan briefing karena jalan menuju lokasi tertutup, dan anggota rombongan yang masih dapat dihubungi sedang mencoba menghubungi anggota yang tersesat melalui telepon," tambahnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta