BOGOR, iNewsBogor.id - Bila dilakukan pencarian “Ling Tien Kung” di Google, maka akan muncul 1.160.000 tautan tentang kata kunci ini (15 Januari 2024). Ling Tien Kung merupakan sebuah terapi yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dengan melakukannya secara rutin.
Apa itu Ling Tien Kung sebenarnya? Ling Tien Kung bukanlah olahraga, tetapi terapi yang melatih tubuh untuk melakukan gerakan yang membuat pengisian ulang power supply atau energi kehidupan itu. Gerakannya sederhana tetapi efektif dan dapat dilakukan oleh orang dari berbagai usia.
Awiek Wijaya, penemu Ling Tien Kung berkeyakinan bahwa manusia mempunyai energi kehidupan yang menjadi power supply bagi organ-organ tubuhnya.
"Bila organ tubuh itu mempunyai cukup energi, tegangannya baik, maka organ tubuh itu akan berfungsi dengan baik, dan tubuh orang itu menjadi sehat,” urainya.
Atas alasan tersebut, Paguyuban Pensiunan Pegawai IPB University (P3IPB) mengadakan terapi Ling Tien Kung tiap hari Sabtu dalam dua minggu sekali. Kegiatan berlokasi di halaman Kampus IPB Baranangsiang, dimulai pukul 07.15 WIB. Terapi dipandu oleh Dr H Iwan Setiawan, seorang instruktur dari Sasana Satria Mandiri Bogor.
Tien Guhardja, seorang senior di P3IPB mengatakan setelah mengikuti terapi Ling Tien Kung, “Selera makan ibu lebih baik, kaki tidak terasa kaku, dan sakit kepala hilang.”“Peserta diharapkan terus berlatih rutin di rumah masing-masing, agar efektif terapinya,” tambahnya.
Terapi Ling Tien Kung di lingkungan anggota P3IPB dilaksanakan juga di Komplek IPB Sindangbarang I, Loji menggunakan halaman Gedung Serba Guna setiap hari Rabu dimulai pukul 7.30 WIB. Pesertanya berasal dari anggota P3IPB dan penduduk di sekitar komplek.
Pengikut terapi Ling Tien Kung sudah semakin banyak. Ketika diadakan latihan bersama lingkup Bogor Raya pada akhir tahun lalu di halaman Kampus IPB Baranangsiang, hadir 635 peserta, melebihi target yaitu 500 peserta.Ayo isi ulang power supply tubuh melalui terapi Ling Tien Kung bersama P3IPB, supaya sehat dan bugar di usia berapa pun.
Editor : Furqon Munawar