get app
inews
Aa Read Next : Menteri Keuangan Menjelaskan Penyaluran Bantuan Beras 10 Kg Bukan Bagian dari Perlindungan Sosial

Rapat Evaluasi Fiskal Triwulan 1 2024: Anggota DPR Dorong Peningkatan Kesejahteraan

Rabu, 20 Maret 2024 | 17:10 WIB
header img
Komisi XI DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Keuangan untuk mengevaluasi kinerja fiskal pada Triwulan 1 tahun 2024. Foto: pks.id

JAKARTA, iNewsBogor.id - Komisi XI DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Keuangan untuk mengevaluasi kinerja fiskal pada Triwulan 1 tahun 2024.

Rapat ini digelar di komplek DPR RI, Senayan Jakarta, pada Selasa (19/3). Salah satu anggota komisi XI DPR RI dari fraksi PKS, Anis Byarwati, turut hadir dalam rapat tersebut.

Dalam tanggapannya, Anis menyampaikan harapannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2024. Dia mengingatkan bahwa semua upaya pembangunan harus berfokus pada kesejahteraan rakyat.

"Hasil pembangunan harus bermanfaat bagi rakyat dan dinikmati oleh mereka," ujarnya.

Anis juga memperhatikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik di tengah penurunan pertumbuhan ekonomi global. Namun, menurutnya, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen harus dinilai dengan tingkat kemiskinan.

"Data terbaru BPS menunjukkan tingkat kemiskinan Indonesia mencapai 25,9 juta orang, hanya turun 1 persen dari tahun 2014," jelasnya.

Anis juga mencatat bahwa target penurunan kemiskinan dalam RPJMN 2015-2019 dan 2020-2024 belum tercapai. Dia juga menyoroti tingkat kemiskinan ekstrem yang masih tinggi, dengan target pemerintah mencapai 0% pada tahun 2024.

Sebagai wakil ketua BAKN DPR RI, Anis memberikan catatan atas realisasi APBN hingga Februari dan Maret 2024. Menurutnya, pendapatan negara mengalami penurunan sementara belanja negara mengalami kenaikan, terutama karena adanya Pemilu dan bulan Ramadhan.

Anis menekankan pentingnya konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang terbesar bagi ekonomi Indonesia. Dia menegaskan perlunya langkah mitigasi risiko untuk menjaga stabilitas harga pangan selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.

"Pemerintah harus berupaya keras untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga yang terjangkau oleh masyarakat," tegasnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut