BOGOR, iNewsBogor.id - Ledakan gudang amunisi TNI AD di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah memaksa puluhan warga dievakuasi ke rumah kepala desa setempat. Peristiwa ini menimbulkan trauma bagi sebagian warga, yang berharap situasi segera ditangani agar mereka dapat kembali ke rumah masing-masing.
Dampak ledakan tersebut membuat ratusan warga sekitar lokasi kejadian diungsikan oleh petugas ke lokasi yang lebih aman. Rumah kepala desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, menjadi tempat pengungsian, sementara yang lainnya mencari perlindungan di keluarga terdekat.
Mayoritas warga yang dievakuasi berasal dari Kampung Parung Pinang, yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.
Dede Sunarya, salah seorang warga terdampak, mengungkapkan bahwa mereka mendengar beberapa kali ledakan sebelum dan setelah waktu Maghrib.
"Saya kaget, mendengar ledakan kecil sebelum waktu buka puasa, yang kemudian diikuti oleh ledakan besar setelah salat Maghrib," ujarnya.
Mardi Ugay, Anggota Tagana Kabupaten Bogor, menyatakan bahwa pihaknya telah mendapat instruksi dari bupati untuk memberikan dukungan kepada warga yang mengungsi.
"Total pengungsi saat ini mencapai 400 jiwa, dan mereka menunggu instruksi lebih lanjut dari petugas untuk kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Pemerintah daerah telah mengambil langkah untuk menyediakan tempat penampungan sementara dan menyiapkan petugas kesehatan dengan obat-obatan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya warga yang sakit.
"Kami mendapat instruksi langsung dari bupati agar segera memberikan semua kebutuhan bagi para pengungsi, baik medis maupun fasilitas dapur umum," tambahnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik