get app
inews
Aa Read Next : Unhan Kunjungi Lokasi TMMD ke-120 Kodim 0621 Kabupaten Bogor di Sukamakmur 

Langkah Proaktif Dinas SDA Jabar: Penambahan Petugas Air dan Bendungan untuk Hari Air Sedunia

Jum'at, 03 Mei 2024 | 13:43 WIB
header img
Sarasehan Hari Air Sedunia: Dinas SDA Jabar Siapkan Strategi Penambahan Petugas Air dan Bendungan. Foto: iNewsBogor.id/ ifan Jafar Siddik

BOGOR, iNewsBogor.id - Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, Pemerintah Jawa Barat melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) menggelar kegiatan Sarasehan di Situ Kemang, Kabupaten Bogor, pada Kamis (2/4).

Pada acara Sarasehan tersebut, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Kepala Dinas SDA Provinsi Jabar, Dikky Ahmad Sidik, bertemu dengan Penjaga Pintu Air (PPA) dan Petugas Operasi Bendungan (POB).

Bey menjelaskan bahwa penjaga pintu air dan petugas operasi bendungan seringkali dianggap remeh, padahal mereka memiliki peran penting dalam manajemen air dan keselamatan masyarakat.

Menurut Bey, pintu air dan bendungan memiliki fungsi yang sangat beragam, seperti mendukung pertanian, menyediakan sumber air bagi masyarakat, energi listrik, pengendalian banjir, dan pariwisata.

Oleh karena itu, kapasitas dan kemampuan para penjaga pintu air serta petugas operasi bendungan perlu ditingkatkan. Bey memberikan apresiasi terhadap inisiatif Dinas Sumber Daya Air dalam mengadakan sarasehan, pembinaan, dan pelatihan.

"Dengan adanya kegiatan pembinaan ini, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para petugas, yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Jawa Barat," ujarnya kepada media.

Bey juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Sumber Daya Air atas berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya manajemen air yang berkelanjutan.

Hari Air Sedunia 2024 mengusung tema "Air untuk Perdamaian". Melalui tema ini, diharapkan air dapat dipelihara dan digunakan sebesar-besarnya untuk menciptakan harmoni, bukan untuk kepentingan perang yang merusak.

Selain itu, Bey mengajak warga Jawa Barat untuk menjaga air demi eksistensi kehidupan dan lingkungan yang berkelanjutan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas SDA Provinsi Jabar, Dikky Ahmad Sidik, mengatakan bahwa situ tersebut memiliki fungsi konservasi, termasuk pemanfaatan Setu untuk air baku yang banyak diminta.

"Kita tetap menerjunkan petugas operasi untuk menjaga. Meskipun jumlah petugasnya kurang," ucapnya.

Dari 42 situ yang berada di wilayah Ciliwung Cisadane, hanya ada 30 petugas jaga.

"Satu Setu ada 1 orang yang jaga, akhirnya sistem keroyokan, jadi 1 orang mengawasi beberapa setu tapi kenyataannya, mereka dibantu oleh bbws," pungkasnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut