FORKI Kabupaten Bogor Andalkan Atlet 100 Persen Putra Daerah di Porprov Jabar 2026

BOGOR, iNewsBogor.id - Federasi Olahraga Karate Indonesia ( FORKI) Kabupaten Bogor merupakan salah satu cabor anggota KONI setempat yang jauh jauh hari akan menurunkan 100 persen atlet lokal dan binaan sendiri pada pelaksanaan Porprov Jabar 2026 di Kota Bogor.

Salah satu bentuk keseriusan FORKI Kabupaten Bogor menurunkan 100 persen atlet pribumi pada Porprov Jabar 2026 sudah dibuktikan dengan program latihan jangka panjang.

Baca Juga

Karateka Kabupaten Bogor Lakukan Uji Tanding Lawan Atlet Australia

"Kami sejak awal memang akan memutus rantai mutasi. Karena kami sangat percaya dengan proses yang tengah kami lakukan saat ini akan menghasilkan prestasi maksimal," ujar Sekum FORKI Kabupaten Bogor, Muhammad Taufan Sahara Putra, Selasa, 7 Mei 2024.

Taufan menambahkan, saat ini sudah ada 19 atlet yang fokus mengikuti program latihan jangka panjang menghadapi Porprov Jabar 2026.

"Insya Allah kami mentargetkan bisa tampil pada 15 kelas saat Porprov Jabar 2026 dengan semua atlet binaan sendiri dan semuanya adalah atlet pribumi, " ucap Taufan.

Baca Juga

Kadispora dan Ketua KONI Apresiasi Forki Kabupaten Bogor Lahirkan Talenta Karateka Masa Depan

Waka II KONI Kabupaten Bogor, Muhammad Khairul sangat percaya dengan proses pembinaan jangka panjang yang dilakukan FORKI Kabupaten Bogor akan menuai hasil yang maksimal.

"Target 100 persen atlet pribumi yang akan jadi tulang punggung cabor karate dalam Porprov Jabar 2026 sudah sejalan dengan proses yang dilakukan FORKI Kabupaten Bogor saat ini," tegas Khairul.

Khairul optimis 100 persen atlet pribumi yang masuk dalam program jangka panjang menuju Porprov Jabar 2026 nantinya akan ada yang mendulang medali emas bagi Kontingen Kabupaten Bogor pada ajang olahraga empat tahunan di Jabar tersebut.

Baca Juga

500 Peserta Bakal Ikuti Ajang Karate Dispora Open Championship 2024 Kabupaten Bogor

"Saya percaya dengan proses yang telah dilakukan itu tak akan pernah menghianati hasil yang akan dicapai," pungkas Khairul. 

Editor : Furqon Munawar