Dalam Rangka TMMD ke-120, Puluhan Petani Kopi di Sukamakmur Dapat Penyuluhan dari Kodim 0621 Bogor

BOGOR, iNewsBogor.id - Sebanyak 60 orang petani kopi se-Kecamatan Sukamakmur menerima penyuluhan dari pemateri Pratu Yoga anggota Yonif 300/Raiders yang sedang terlibat kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 0621 Kabupaten Bogor. 

Danramil Sukamakmur Letda Inf Joni mengatakan bahwa Pratu Yoga dulu merupakan petani kopi. Sehingga, Pratu Yoga mengerti bagaimana memilih bibit, cara menanam serta cara merawat kopi sehingga mendapatkan hasil yang baik. 

Baca Juga

TMMD ke-120 Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Para Ibu di Sukamakmur Ikuti Penyuluhan KB Hingga Posyandu

"Dalam penyuluhannya pratu Yoga memberikan gambaran bagaimana menjadi petani kopi yang berhasil. Mulai dari pemilihan jenis kopi yang akan ditanam, lahan yang disiapkan, jarak tanamnya hinggga perawatan sampai dengan buah kopi panen," ucap Joni dalam keterangannya, Selasa (14/5/2024)

Kegiatan ini, selain memberikan pengetahuan kepada para kelompok tani juga bertujuan untuk kemanggulan TNI dengan rakyat dalam kegiatan TMMD Kodim 0621 Kabupaten Bogor.

Diketahui, aparat TNI-Polri bersama warga akan membangun jalan penghubung desa sepanjang 4 kilometer di wilayah Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Hal ini untuk meningkatkan perekononian warga dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0621/Kabupaten Bogor.

"Diharapkan ke depan apa yang kita bangun bisa memberikan manfaat, dan memudahkan aksesibilitas masyarakat baik dalam kegiatan ekonomi, pemindahan logistik dan lainnya," kata Danrem 061/Suryakancana, Brigjen TNI Faisol Izzudin dalam keterangannya, Rabu 8 Mei 2024.

Adapun pembangunan jalan tersebut dimulai dari titik nol di Kampung Cibitung, Desa Wargajaya yang akan menghubungkan dengan Kampung Leuweung Datar, Desa Sinarjaya. Jalan yang akan dibangun sepanjang 3 kilometer atau 3.198 meter dengan lebar 4 meter beserta jembatan 4 unit, pasangan gorong-gorong di 3 titik, pembuatan parit kanan kiri dengan panjang 1.398 meter dan lebar 0,5 meter. 

Sasaran tambahan yang dibangun yaitu perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 2 unit, musola 2 unit dan sumur bor 3 unit. Juga terdapat 150 paket pencegahan stunting serta penanaman 5.000 pohon.

Editor : Ifan Jafar Siddik