get app
inews
Aa Read Next : Kabupaten Bogor Kembali Raih Penghargaan di Humas Jabar Award 2024, Sabet Dua Kategori Sekaligus

Pj Bupati Bogor Andalkan Diskominfo Sebagai Leader Penerapan Government Technology

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:59 WIB
header img
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu bersama jajaran Diskominfo usai kunjungan dalam rangka penerapan Government Technology di jajaran Pemkab Bogor. (Foto : Istimewa)

BOGOR, iNewsBogor.id - Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto lakukan apel pagi bersama di lingkungan Kantor Diskominfo Kabupaten Bogor, pada Selasa (28/5/24).

Pada kesempatan kali ini Asmawa Tosepu menyampaikan, berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo pada saat soft launcing Government Technology menuju sistem pemerintah berbasis teknologi digital di seluruh Indonesia, baik di tingkat pusat, provinsi juga daerah dalam hal ini kabupaten/kota. Artinya semua aplikasi terintegrasi satu sama lain sehingga data bisa diberbagipakaikan oleh semua yang membutuhkan termasuk masyarakat.


Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu saat memberikan arahan pada Apel Pagi di Kantor Diskominfo Kabupaten Bogor. (Foto : Istimewa)

 

Menurutnya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor harus jadi leader dan integrator Gov Tech di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor.

Katanya, memasuki gov tech pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), tata kelola, sarana dan prasarana, dan tentunya dukungan anggaran.

"Tugasnya Diskominfo melaksanakan itu, Diskominfo harus jadi leader dan integrator. Mengaplikasikan, mengimplementasikan transformasi digital di Kabupaten Bogor. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kiblatnya ada di Diskominfo salah satunya penggunaan Tandatangan Elektronik (TTE) secara masif, disposisi secara online dan lainnya," ujar Asmawa Tosepu.


Para ASN di lingkup Diskominfo Kabupaten Bogor saat mengikuti Apel Pagi. (Foto : Istimewa)

 

Asmawa Tosepu menyampaikan, berdasarkan arahan Presiden RI mulai tahun 2024 dan seterusnya tidak boleh ada aplikasi baru akan tetapi diminta untuk mereplikasi dan memanfaatkan aplikasi yang sudah ada.

"Jangan lagi ada pembangunan aplikasi baru, kalau masih ada perangkat daerah yang mengusulan anggaran pembangunan sistem baru. Ini akan langsung saya coret, karena arahan presiden tidak boleh lagi ada pembangunan aplikasi yang baru," tegasnya.

Menurut Asmawa, momentum kunjungan hari ini adalah menginformasikan arahan Presiden RI yang disampaikan dalam acara peluncuran Govtech INA Digital yang merupakan komitmen pemerintah akselerasi digital pemerintahan.


Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu didampingi Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto. (Foto : Istimewa)

 

"Berbicara tranformasi adalah perubahan secara pelan tetapi jelas tugas Diskominfo sangat berat bagaimana kita mengaplikasikan dan mengimplementasikan transformasi digital dan itu satu-satunya leading sektor adalah Diskominfo," tandasnya. 

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut