Di sisi lain, dengan perusahaan yang tidak terafiliasi akan terus berkembang dan membutuhkan tenaga. Sebab, aksi boikot ini bukan berarti daya beli menjadi turun, tapi konsumen akan menghentikan konsumsi atas suatu produk dan menggantikannya dengan produk lainnya yang sejenis yang tidak terafiliasi.
"Jadi dengan adanya boikot, bukan berarti konsumen mengalami kelesuan daya beli. Inilah yang menjadi momen transisi yang menguntungkan Indonesia, agar produk nasional dapat menjadi produk pengganti dan secara otomatis produk nasional pun akan berkembang. Sehingga perusahaan nasional bisa kemudian menyerap tengah kerja lebih banyak," jelas Himawan.
Himawan pun kembali menyebutkan, "Inilah 10 merek produk yang dirujuk YKMI sebagai produk genosida. Kesepuluh produk tersebut antara lain Starbucks, Danone Aqua, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Mondelez, Burger King, dan sejumlah produk Kurma Israel,' ungkapnya, tercantum sebagai produk-produk yang terafiliasi Israel dalam situs boikot internasional: boycott.thewitness dan bdnaash.
Editor : Furqon Munawar