get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Kesabaran Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Dituduh Sembunyikan Pukulan Bedug hingga Diusir

Kiprah Paguyuban Sadulur Salembur Fasilitasi Pendidikan Murah bagi Warga di Kota Bogor

Kamis, 04 Juli 2024 | 15:40 WIB
header img
Tampak perwakilan Perhimpunan Sadulur Salembur (PSS) dan Yayasan Pandutama tengah memperlihatkan dokumen kerjasama bantuan fasilitas pendidikan murah bagi siswa. (Foto : Istimewa)

BOGOR, iNewsBogor.id - Perhimpunan Sadulur Salembur (PSS) menjalin kerjasama dengan Yayasan Pandutama selaku pemilik SMK dan SMP Pandutama di Jalan Pandu Raya, Kelurahan Tegal Gundul, Kecamatan Bogor Utara.

Kerjasama antara PSS dan Yayasan Pandutama bertujuan untuk mengakomodir siswa-siswi yang gagal diterima di sekolah negeri agar dapat bersekolah di sekolah swasa dengan biaya terjangkau.

Terkait hal tersebut, Pembina PSS, Akhmad Saeful Bakhri mengatakan, meski SMK dan SMP Pandutama merupakan sekolah swasta, namun siswa-siswi yang difasilitasi oleh PSS tak perlu mengeluarkan biaya besar. Mereka cukup membayar Rp50 ribu per bulan tanpa membayar uang pangkal.

"Ini adalah salah satu ikhtiar kami dalam memfasilitasi pendidikan bagi warga tak mampu yang tidak diterima di sekolah negeri," ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).

Pria yang akrab disapa Gus M ini mengatakan bahwa fasilitas pendidikan terhadap generasi muda bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

"Pendidikan adalah tanggungjawab bersama. Sebab, nasib bangsa dan negara kita kedepannya ada di tangan generasi muda," tegasnya.

Saat disinggung mengapa biaya yang dikeluarkan begitu murah bagi mereka yang difasilitasi di Pandutama. Gus M menegaskan bahwa sebagian biaya telah dicover oleh PSS sebagai bentuk komitmen untuk mencerdaskan anak bangsa.

"Bisa dibilang ini adalah beasiswa pendidikan bagi masyarakat menengah ke bawah," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor itu.

Lebih lanjut, ia berharap ke depannya akan lebih banyak pihak yang lebih peduli akan pendidikan melalui kerjasama dengan sekolah swasta untuk mewadahi siswa-siswi yang tak diterima di sekolah negeri.

"Sebenarnya kalau semua peduli dengan pendidikan, takkan ada lagi anak yang putus sekolah karena mahalnya biaya pendidikan," tukas lelaki yang gemar menyantap pepes lele itu. 

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut