JAKARTA, iNewsBogor.id - Pelajar SMA dari Bogor yang berinisial GR, yang diduga terkena tembakan oleh oknum polisi, saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Ia mengalami luka tembak di bagian punggung yang menembus hingga ke dada sebelah kanan dan sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit PMI Kota Bogor.
Perwakilan keluarga korban, Siti Cholilah, menyebutkan bahwa keponakannya mengalami luka pada sisi tubuh sebelah kanan. "Lukanya ada di sebelah kanan, dari belakang hingga tembus ke depan (punggung ke area dada)," kata Siti Cholilah kepada wartawan saat ditemui di Polsek Bogor Utara.
Siti menjelaskan bahwa ia mengetahui kejadian tersebut setelah dikabari oleh kakaknya atau orang tua korban bahwa GR terluka. Awalnya, informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa keponakannya terluka akibat sabetan senjata tajam.
"Saya pergi ke PMI, dan setelah di sana, saya bertemu dokter yang mengatakan bahwa luka itu tampaknya tidak seperti luka tusukan, melainkan ada benda seperti peluru yang masuk ke dalam tubuhnya, karena luka tersebut dari belakang menembus ke depan," ungkapnya.
Diduga oknum polisi
Siti juga menyampaikan bahwa ada seorang polisi yang mengklaim telah menembak ke arah atas sebanyak tiga kali. "Polisi tersebut mengaku menembak ke atas tiga kali," ujarnya.
Namun, menurut Siti, dari informasi yang didapatnya dari teman korban, ada seorang polisi yang menodongkan pistol ke arah GR, dan teman korban mendengar suara tembakan dari pistol tersebut.
"Ketika tembakan kedua terdengar, korban menjerit, tetapi tidak jelas apakah itu tembakan atau bukan. Kemudian korban berlari menuju salah satu restoran," tuturnya.
Siti menambahkan bahwa pada saat itu korban masih sadar, tetapi kemudian matanya mulai gelap dan banyak darah. Dalam keadaan pingsan, ia dilarikan ke PMI.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta