DEPOK, iNewsBogor.id - Tumpukan sampah yang menggunung dibiarkan berserakan dipinggir Jalan Raya Bogor yang berada di RW 02 , Kelurahan Tugu Cimanggis Kota Depok dikeluhkan banyak warga karena selain mengeluarkan bau tak sedap juga menghambat arus lalu lintas utamanya arus kendaraan dari arah selatan menuju ke utara atau dari Simpang Depok menuju arah Jakarta Timur.
Tumpukan sampah didominasi sampah rumah tangga bahkan sampah dalam bungkusan karung besar tersebut ditenggarai akibat kurangnya pengawasan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok dinilai lamban dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Depok.
Sejumlah pengendara saat ditemui di lokasi, mengatakan, sampah di pinggir jalan ini sangat mengganggu arus lalu lintas, dan menimbulkan bahaya keselamatan bagi pengguna jalan.
Salah seorang pengendara motor, Deden mengatakan timbunan sampah hingga memakan separuh badan jalan ini mengganggu transportasi angkutan darat.
Sampah dan pembuangan sampah ilegal menyebabkan masalah keselamatan dan operasional serta membuat jalan terlihat tidak nyaman. Selain itu, hal tersebut menimbulkan masalah terkait dengan berbagai masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Objek eksternal di jalan raya ini menimbulkan bahaya keselamatan dan menyebabkan masalah operasional bagi pengguna jalan. Barang berukuran besar, khususnya, mengganggu arus lalu lintas dan menyebabkan kecelakaan. Lebih penting lagi, situasi seperti itu secara langsung atau tidak langsung menimbulkan benturan kecelakaan yang disebabkan oleh puing-puing material," ujar Deden.
Terkait banyaknya timbunan sampah di pinggir jalan yang tak terangkut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul saat ditemui iNewsBogor.id mengatakan jajarannya memiliki keterbatasan dalam hal pengangkutan setiap harinya.
"Sekitar 900-1000 ton perhari yang dikirim kirim ke TPA Cipayung. Jadi yang kami terima dan mampu diangkut hanya 900-1000 ton perhari," ujar Abdul.
Editor : Furqon Munawar