Pelaku Pencurian di Bogor yang Lukai Korbannya Berpura-Pura Jadi Petugas Kelurahan

BOGOR, iNewsBogor.id - Pelaku pencurian di wilayah Bantar Kemang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor rupanya berpura-pura menjadi petugas kelurahan. Aksinya itu gagal karena dipergoki oleh penghuni rumah.

Kapolsek Bogor Timur Kompol Syaiful Fajar mengatakan peristia itu bermula ketika terdapat dua orang pria datang ke rumah korban. Kepada pemilik rumah, keduanya mengaku petugas kelurahan.

Baca Juga

BOGOR TERKINI, Tersangka Judi Online Akui Tidak Ada yang Menang Selain Bandar

"Infonya memang ada itu ada curat, kronologisnya jadi mereka mengaku petugas kelurahan dengan alasan nih sampah nih ada si ibu itu (penghuni rumah) keluar, disangkanya orang kelurahan jadi dia keluar ngobrol," kata Fajar, Sabtu (14/9/2024).

Satu pelaku mengalihkan perhatian pemilik rumah dengan mengobrol, sedangkan satu orang lainnya masuk ke dalam rumah. Aksi itu dipergoki oleh anak dari pemilik rumah dan sempat terjadi perkelahian.

"Yang satu ngobrol sama ibunya, yang satu gasak kali ya, jadi ketahuan anaknya," ungkapnya.

Dalam kejadian tersebut, korban mengalami luka senjata tajam jenis badik di bagian lengan kiri. Sedangkan, satu orang pelaku berhasil diamankan dan satu pelaku lainnya melarikan diri.

"(Luka) di lengan tangan kiri kalau gak salah, jadi antara lekukan siku ya lumayan lah, untungnya badiknya gak beracun," tambahnya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polsek Bogor Timur dan korban sudah diberikan pertolongan medis. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada pelaku yang berhasil diamankan.

Baca Juga

7 Tempat Wisata di Ciampea, Segera Kunjungi Puncak Galau dan Batu Roti Enggak Bakal Menyesal

"Masih didalami, baru diamankan jadi masih tahap penyelidikan. Anggota juga tadi amankan korban dulu yang kena badik," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pria diduga pelaku pencurian babak belur dihajar massa di wilayah Bantar Kemang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Satu orang penghuni rumah mengalami luka senjata tajam karena sempat berkelahi dengan pelaku.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar