BOGOR, iNewsBogor.id - Aksi damai menuntut pemekaran Bogor Barat digelar di depan pintu 2 IPB University Dramaga, Bogor Selasa (24/9).
Peserta aksi, yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat, mahasiswa, dan warga biasa, mendesak pemerintah pusat untuk mencabut moratorium pemekaran. Mereka berargumen bahwa pemerkaran akan mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Bogor Barat.
Aksi ini sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Dramaga, namun situasi dapat dikendalikan berkat pengamanan ketat dari aparat gabungan TNI-Polri.
Pantauan MNC Portal, tampak masa yang terdiri dari sejumlah organisasi masyarakat, mahasiswa dan lainnya itu membentangkan spanduk sambil long march di Jalan Raya Dramaga menuju titik aksi.
Dengan dipandu oleh mobil komando, perwakilan massa terus melakukan orasinya untuk memperjuangkan pemerkaran wilayah Bogor Barat.
Massa aksi menilai, sudah saatnya wilayah Bogor Barat untuk segera memisahkan diri dari Kabupaten Bogor. Hal itu untuk menunjang pembangunan infrastruktur dan lainnya di wilayah tersebut.
"Kenapa ingin dimekarkan karena masyarakat Bogor Barat ingin sejahtera dan makmur. Pemerkaran harus secepatnya," kata salah satu massa aksi dalan orasinya di mobil komando, Selasa (24/9/2024).
"Kabupaten Bogor ada 40 kecamatan, wilayah di ujung tidak tersentuh terlalu luas," ucap massa lainnya.
Hingga siang ini, aksi unjuk rasa tersebut masih berlangsung. Aparat gabungan TNI-Polri juga turut mengawal dan mengamankan jalannya aksi tersebut.
Selama aksi ini berlangsung, arus lalu lintas di sekitar titik aksi mengalami hambatan. Petugas pun memberlakukan buka tutup jalan secara bergantian di Jalan Raya Dramaga agar lalu lintas tetap berjalan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta