Sinopsis Film Sumala, Kisah Perjanjian Pasutri dengan Iblis Demi Mendapatkan Anak 

JAKARTA, iNewsBogor.id - Sinopsis Film Sumala genre horor mengisahkan urban legend asal Stemarang yang terjadi pada tahun 1948. Film Sumala akan hadir pada akhir September 2024.

Kisah ini viral setelah ceritanya diangkat oleh akun @BangBetz_ dalam sebuah thread di akun sosial media X. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dan diproduseri oleh Rocky Soraya.

Film ini dibintangi sederet aktor dan aktris terkenal seperti Luna Maya dan Darius Sinathrya yang pastinya akan sangat ditunggu tunggu para penggemar film horor di Indonesia.

Luna Maya, aktris, model, dan presenter terkenal asal Indonesia ini bahkan akan menjajal perannya sebagai sksekutif produser dalam film tersebut.  Sumala direncanakan tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia pada hari ini Kamis, 26 September 2024.

Sinopsis Film Sumala

Film Sumala menceritakan tentang dua anak kembar yang lahir dari pasangan Sulastri (Luna Maya) dan Soedjiman (Darius Sinathrya). Mereka telah lama ingin memiliki anak, tetapi tak kunjung diberikan. Akhirnya, mereka diam-diam melakukan perjanjian dengan iblis. Jauh sebelum anaknya lahir, Sulastri menjalankan rangkaian ritual untuk mendapatkan buah hati.

Meraka minum beragam sesajen yang menjadi perantara proses perjanjian. Proses tersebut membuahkan hasil. Sulastri akhirnya mengandung anak kembar perempuan. Namun, hanya satu yang merupakan keturunan manusia. Ia diberi nama Sumala, putri yang memiliki keterbelakangan. 

Satu anak bernama Kumala adalah keturunan iblis. Ia tidak diperbolehkan hidup karena lahir dengan kondisi cacat fisik yang mengerikan. Nyawa Kumala diambil pada saat dengan cara yang tragis. Semasa hidup, Sumala harus menghadapi cemoohan orang-orang di sekitar karena tubuhnya yang cacat. 

Dia terus diperlakukan dengan kejam dan dianggap pembawa sial oleh keluarga maupun penduduk desa. Seiring Sumala beranjak remaja, ia kedapatan melakukan tingkah aneh. Dari situ, kejadian misterius datang satu per satu dan membuat warga kampung geger. 

Pasalnya, setiap hari selalu terjadi kematian seorang anak dengan cara yang tragis. Satu per satu penduduk desa yang menyakitinya berakhir meninggal. Penduduk desa yang ketakutan percaya bahwa Sumala dalang di balik semua kejadian tersebut. Para tetua desa mencoba berbagai ritual untuk menenangkan Sumala. Sayangnya, upaya tersebut gagal dan justru membuat keadaan semakin kacau.

Soedjiman disalahkan atas kekacauan yang ditimbulkan dari perbuatan Sumala. Namun, hanya Sulastri yang tahu penyebab Sumala membalaskan dendamnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta