Solusi Mengatasi Efek Rumah Kaca
Dr. Rimun menggarisbawahi bahwa untuk mengatasi efek rumah kaca, langkah-langkah konkret harus diambil, baik secara individu maupun kolektif. "Pengurangan emisi gas rumah kaca adalah kunci. Kita harus mulai beralih ke sumber energi yang lebih bersih seperti tenaga surya dan angin, serta mengurangi konsumsi bahan bakar fosil," ujarnya.
Selain itu, reboisasi dan penghijauan kota juga penting untuk membantu menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Dalam skala individu, Dr. Rimun menekankan pentingnya mengurangi jejak karbon melalui langkah-langkah sederhana seperti menggunakan transportasi umum, menghemat energi, dan mendaur ulang sampah. "Setiap tindakan kecil yang kita lakukan memiliki dampak, dan bila dilakukan secara kolektif, akan membantu memperlambat proses pemanasan global," katanya.
Peran Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan
Sebagai Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan, Dr. Rimun percaya bahwa pendidikan dan kesadaran lingkungan adalah faktor penting dalam mengatasi tantangan ini. "Pendidikan mengenai dampak efek rumah kaca dan cara-cara untuk menguranginya harus diberikan sejak dini. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat akan lebih termotivasi untuk mengambil tindakan yang berkelanjutan," ujarnya.
Program studi yang ia pimpin di UIKA Bogor juga berfokus pada mencetak generasi muda yang mampu memberikan solusi untuk masalah lingkungan di masa depan.
Editor : Furqon Munawar