BogorRaya, iNews.id, Manajer Chelsea, Thomas Tuchel membuang kesempatan untuk mengunci gelar pertamanya bersama The Blues. Chelsea yang lebih diunggulkan justru takluk di tangan Leicester City pada final Piala FA di Wembley Stadium, London, Inggris, Sabtu (15/5/2021).
ESPN mencatat Chelsea mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaab bila 64 persen berbanding 36 persen untuk Leicester. Total The Blues melakukan 13 percobaan dengan 3 on target. Sementara Leicester bermain efektif dengan membuat 6 tembakan dengan hanya 1 on target yang menjadi gol.
Meski mendominasi pertandingan, skuat Tuchel harus mengakui keunggulan Leicester dengan skor akhir 0-1. Gol semata wayang The Foxes dicetak Youri Tielemans yang menjebol gawang Kepa Arrizabalaga melalui tendangan dari luar kotak penalti.
Kemenangan ini mengantarkan skuat Brendan Rodgers memenangi titel Piala FA pertama sepanjang sejarah klub. Di kubu Chelsea, Thucel kehilangan peluang untuk meraih gelar pertamanya bersama Chelsea.
Manajer asal Jerman itu menilai timnya memiliki semua yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan. Dia menyebut N'Golo Kante dkk hanya kurang beruntung.
"Menurut saya penampilan kami dalam pertandingan ini cukup untuk menang. Hari ini kami tidak beruntung," di situs klub.
Tuchel mengungkapkan, meski kalah dirinya senang dengan penampilan timnya. Menurt dia, anak asuhnya tidak hanya bermain ofensif tetapi juga bertahan dengan sangat baik.
"Saya sangat senang dengan kecepatan dan intensitas kerja kami. Tetapi, beberapa penyelesaian di babak pertama agak terburu-buru. Kami terlalu terburu-buru menyerang," katanya.
Dengan kekalahan Chelsea di final Piala FA, peluang Tuchel untuk memenangi gelar musim ini hanya tinggal di Liga Champions. Chelsea akan menghadapi Manchester City di final Liga Champions pada 30 Mei 2021.
Untuk memenangi gelar Liga Champions, Chelsea harus bekerja ekstra keras karena di atas kertas, kelas City di atas Leicester. Meski musim ini Tuchel dua kali membawa timnya mengalahkan City di semifinal Piala FA dan Liga Inggris, tidak menjamin mereka akan bisa mengulanginya di final Liga Champions. Apalagi di dua laga itu, Pep Guardiola tidak memainkan skuat terbaiknya.
Mampukan Tuchel mengalahkan Guardiola sekali lagi sekaligus memastikan gelar pertamanya bersama Chelsea?
Editor : Hilman Hilmansyah