KAIRO, iNews.id – Pemerintah Mesir memindahkan kapal kayu kuno berusia ribuan tahun dari sisi Piramida Giza ke sebuah museum. Kapal tersebut dulunya digunakan Khufu, raja Mesir kuno yang merupakan firaun kedua dari Dinasti Keempat.
Menurut laporan Reuters, kapal berusia 4.600 tahun itu juga dikenal sebagai Perahu Surya. Perahu ini dipindahkan ke Museum Besar Mesir (Grand Egyptian Museum/GEM) yang akan diresmikan akhir tahun ini.
"Tujuan dari proyek transportasi adalah untuk melindungi dan melestarikan artefak organik terbesar dan tertua yang terbuat dari kayu dalam sejarah umat manusia untuk generasi mendatang," kata seorang pejabat kementerian pariwisata dan barang antik dalam sebuah pernyataan, dikutip Selasa (10/8/2021).
Butuh waktu 48 jam untuk mengangkut perahu kayu cedar sepanjang 42 meter (138 kaki) dan memiliki berat 20 ton itu. Kapal akhirnya tiba di GEM pada Sabtu dini hari lalu.
Pengawas Umum Proyek GEM Atef Moftah mengatakan, kapal Firaun ini diletakkan dalam ‘sangkar logam’ dan diangkut dengan menggunakan kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh. Menariknya, kendaraan itu sengaja diimpor demi memindahkan kapal tersebut.
Kapal yang ditemukan pada 1954 di sudut selatan piramida besar itu telah dipamerkan selama beberapa dekade di sebuah museum di Dataran Tinggi Giza. Mesir mengatakan GEM yang dibangun bertahap selama 17 tahun akan berisi lebih dari 100.000 artefak saat dibuka nanti.
Untuk diketahui, Khufu yang dikenal orang Yunani kuno sebagai Cheops, merupakan raja Mesir kuno atau firaun kedua dari Dinasti Keempat, pada paruh pertama periode Kerajaan Lama (abad ke-26 SM).
Khufu menggantikan ayahnya Sneferu sebagai raja. Dia disebut menugaskan pembangunan Piramida Agung Giza, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
Segala sesuatu yang diketahui tentang Khufu berasal dari prasasti di pekuburannya di Giza dan dokumen-dokumen selanjutnya. Misalnya, Khufu adalah tokoh utama yang dicatat dalam Papirus Westcar dari dinasti ke-13.
Editor : ZenTeguh