get app
inews
Aa Read Next : Kapolsek Tenjo Bantah Tudingan Tidak Profesional Tangani Kasus Pelaku Anak Dibawah Umur

Genjot Sektor Pertanian, Ajang Garuda Park Masuk Program 100 Hari Kerja Cabup Bogor Rudy Susmanto

Jum'at, 01 November 2024 | 14:52 WIB
header img
Cabup Bogor Nomor Urut 1, Rudy Susmanto saat mengunjungi pusat budi daya tanaman hias di Cigombong. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)

BOGOR, iNewsBogor.id - Demi memajukan sektor pertanian khususnya petani tanaman hias di Kabupaten Bogor, Calon Bupati (Cabup) Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto bakal mengadakan "Garuda Park" atau Pasar Pertanian dalam program 100 hari kerjanya. Hal itu diungkapkan Rudy Susmanto saat berkunjung ke petani tanaman hias milik Dewi Ayu Suminar sebagai eksportir tanaman hias di Desa Ciburay, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, pada Kamis (31/10/24).

"Tentunya dari produk pertanian yang ditanam dan dipelihara oleh masyarakat Kabupaten Bogor, maka Pemkab Bogor kedepan harus menciptakan ruang untuk petani," kata Rudy Susmanto. "Salahsatunya adalah kedepan di program 100 hari kerja saya. Saya akan menciptakan namanya Garuda park yaitu pasar pertanian untuk tanaman hias masyarakat Kabupaten Bogor," sambungnya.

Wasekjen DPP partai Gerindra itu menjelaskan, bahwa negara Indonesia ini disebut sebagai negara agraris. Bahkan salah satu potensi wilayah Kabupaten Bogor adalah sektor pertanian.

Ternyata, lanjut Rudy, dari sektor pertanian khususnya tanaman hias di Kabupaten Bogor tidak kalah dengan beberapa wilayah dan beberapa negara yang ada di dunia.

"Contoh saat ini kita berkunjung ke tempat penjualan tanaman hias yang di ekspor ke beberapa negara, salahsatunya ke Timur Tengah. Potensi ini harus kita maksimalkan dengan memberi ruang bagi petani agar kedepannya bisa lebih berkembang," jelasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Periode 2019-2024 itu menuturkan, dengan pengalamannya di legislatif, maka tahu persis apa yang dibutuhkan oleh para petani, baik petani tanaman hias dan lainnya. Oleh karena itu, jika dia terpilih menjadi Bupati Bogor pada Pilkada 2024 mendatang, maka akan membangun sinergi dengan akademisi/ahli, dan praktisi bidang pertanian untuk membangun ekosistem pertanian modern di Kabupaten Bogor.

"Kita akan bekerjasama dengan ahli dan akademisi di bidang pertanian agar dapat mendesain pertanian kita sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini sambil jaga keseimbangan lingkungan," tutur Rudy.

Selain menjaga alih fungsi lahan pertanian, kata Rudy, pihaknya juga akan memajukan sektor pertanian dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang modern. Menurut Rudy, faktor yang mendukung pertanian modern adalah SDM benih berkualitas tinggi, hasil pertanian yang berkualitas, serta mekanisasi berteknologi tinggi.

"SDM petani di Kabupaten Bogor itu harus modern, baik dari teknologi tepat sasaran, segi mesin, pengendalian hama penyakit, pembibitan, sampai panen dan pasca panen," paparnya.

Sementara itu, eksportir tanaman hias, Dewi Ayu Suminar mengaku senang dengan kehadiran Cabup Bogor Rudy Susmanto. Dengan hobinya mengoleksi tanaman hias dan batu alam, maka para petani dan pelaku UMKM sangat mendukung Rudy Susmanto di Pilkada 2024 mendatang agar menjadi Bupati Bogor.

"Pak rudy penghobi tanaman hias dan batu alam. Saya juga merupakan pembina banyak petani UMKM di Jabar khususnya di Kabupaten bogor. Kalau pak rudy kami sangat mendukung, apalagi banyak yang mengatakan bahwa pak rudy mah pasti menang apalagi para petani," ucapnya.

Dewi berharap, kedepannya ditangan kepemimpinan Rudy Susmanto bisa memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor sesuai dengan visi dan misi nya.

"Kalau untuk petani tanaman hias karena programnya pak Rudy itu ketahanan pangan, pasti beliau akan membantu mengembangkan. Tujuan pak Rudy menjadi Bupati itu untuk memakmurkan, mensejahterakan dan memajukan semua usaha UMKM," tukasnya.

Apalagi, lanjut Dewi, sebanyak 1.200 petani tanaman hias se Kabupaten Bogor dibawah naungannya, sudah menjadi mitra di 7 negara. Oleh karena itu, dengan permintaan yang cukup banyak salahsatunya Negara Arab Saudi yang meminta 1 Triliun tanaman hias, maka perlu ada perhatian khusus dari Pemkab Bogor agar memiliki program yang dapat meningkatkan produksi tanaman hias.


Cabup Bogor Nomor Urut 1, Rudy Susmanto bersama komunitas petani budi daya tanaman hias di Cigombong. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)

 

"Kami mengekspor tanaman hias dari mulai yang berukuran kecil sampai sebesar kontainer 40 fit seperti pohon beringin dan lainnya. Kami ekspor ke 7 negara yakni, Korea, Korsel," pungkasnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut