get app
inews
Aa Text
Read Next : Paslon Nomor Urut 1 Rudi-Jaro Bakal Hapus Angka Pengangguran di Kabupaten Bogor

Sosok Bidan Seruni Sumbang Ambulance Demi Turunkan Angka Kematian Ibu dan Anak di Desa Sukamulya

Minggu, 10 November 2024 | 22:54 WIB
header img
Bidan Seruni rela berkorban menyediakan fasilitas ambulance dari koceknya sendiri guna melayani kesehatan warga utamanya menurunkan tingkat kematian ibu dan anak di Desa Sukamulya Sukamakmur Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Cahyat)

BOGOR, iNewsBogor.id - Kasus kematian ibu dan bayi di Indonesia masih menjadi perhatian karena dinilai masih tinggi. Data Kementrian Kesehatan lewat Rencana Aksi Program Kesehatan Masyarakat dirilis tahun 2020, angka kematian ibu di Indonesia tertinggi di kawasan Asia Tenggara, bahkan terlampau jauh dari target global SDG untuk menurunkan AKI menjadi 183 per 100.000 KH pada tahun 2024.

Menurut Kementrian Kesehatan, penyebab kematian ibu tersebut menunjukkan gejala kematian maternal yang relatif dapat dicegah dengan mutu pelayanan yang baik.

Dari data SRS (2016), kejadian kematian ibu tertinggi sebanyak 77% ditemukan di rumah sakit, 15,6% di rumah, 4,1% di perjalanan menuju rumah sakit atau fasilitas kesehatan, dan 2,5% di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya (Rencana Aksi Program Kesehatan Masyarakat, 2020).

Berdasarkan data dan fakta tersebut maka  kasus kematian ibu dan anak di Indonesia perlu perhatian serius berbagai pihak.

Adalah Bidan Seruni, ia merupakan sosok  inspiratif yang sangat serius memperhatikan problematika kesehatan yang dialami ibu dan anak..

Mengawali karir sebagai bidan desa, membuatnya lebih aware dengan kasus kematian ibu dan anak. Ia cukup prihatin dengan kondisi pelayanan kesehatan yang masih menjadi faktor pendorong kasus kematian ibu dan anak di Indonesia.

Sebagai seorang bidan aktif, ia kerap berhubungan dan menangani secara langsung kondisi para ibu yang akan melahirkan. Ia membantu para ibu dari semua kalangan, tidak pilih pilih dalam menangani pasien. Kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi, membuat Bidan Seruni merasa prihatin.

Selain sebagai bidan aktif, Seruni merupakan owner dari sebuah brand kecantikan Seruni Skincare. Jauh sebelumnya ia aktif menjadi seorang affiliator produk skincare.

Bertahun-tahun ia telah menekuni dunia skincare hingga ia sampai pada titik kesuksesannya sebagai owner brand Seruni Skincare.


Bidan Seruni senantiasa siap melayani pasien tanpa memandang asal usul. (Foto : iNewsBogor.id/Cahyat)

 

Kebiasaannya  menabung dari hasil berbisnis ia tanamkan sejak masih muda. Bidan Seruni pun menyisihkan sebagian keuntungannya dalam usaha skincare tersebut demi  membantu masyarakat.

Dan tepat di bulan Oktober 2024, Bidan Seruni merealisasikan janjinya dengan menyumbangkan sebuah mobil ambulance untuk Desa Sukamulya, Kecamatan Kabupaten Bogor yang ia beli dari hasil penjualan skincare yang dikelolanya. sendiri.

Kondisi fasilitas kesehatan yang kurang memadai medorong Seruni memilih Desa Sukamulya untuk diberikan 1 unit ambulance. Sumbangan diberikan Bidan Seruni guna menjalankan misinya menekan angka kematian ibu dan anak di Indonesia.

Tak hanya itu, Bidan Seruni juga menyebut desa yang ia pilih untuk diberikan ambulance merupakan desa yang kurang perhatian dan minim akan fasilitas kesahatan.

Sumbangan ambulance yang ia berikan pun disambut antusias pihak pemerintah serta masyarakat sekitar Desa Sukamulya.


Tampak Bidan Seruni tengah berpose latar belakang ambulance yang ia sumbangkan guna melayani warga Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Cahyat)

 

Camat, Kepala Desa beserta jajaran staff menyambut gembira sumbangan ambulance dari sosok Bidan Seruni. Sementara Bidan Seruni berharap apa yang  dilakukannya bermanfaat  serta berdampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan ambulance di daerah Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut