Viral! Video Evakuasi Tujuh Bocah Terjebak Pusaran Banjir Bandang di Cigudeg Kabupaten Bogor

BOGOR, iNewsBogor.id - Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Bogor mengakibatkan luapan air di hulu Sungai Cidurian Desa Sukamaju Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, Sabtu (23/11/2024) sore.

Nahas di saat yang bersamaan tujuh orang anak yang tengah mandi di sungai seketika terjebak pusaran banjir bandang. Beruntung keberadaan tujuh anak tersebut sempat diketahui warga dan segera nmelaporkannya pada aparat setempat.

Baca Juga

Viral! Video Saat Ibu Hamil Nyaris Melahirkan di Stasiun Kereta Api Parungpanjang Bogor

Proses evakuasi pun dilakukan aparat gabungan TNI-POLRI dan Satpol PP dibantu warga guna menyelamatkan ketujuh anak yang terjebak di pusaran air sungai yang meluap akibat banjir.

Evakuasi atas anak terjebak banjir Sungai Cidurian dilakukan aparat gabungan dibantu warga menggunakan peralatan seadanya. (Foto : iNewsBogor.id/Wildan)

Menurut Kepala Desa Sukamaju, Dahyudin menerangkan ihwal ketujuh anak yang terjebak pusaran air berawal saat mereka tengah mandi di Sungai Cidurian, Sabtu siang sesaat sebelum turun hujan.

Lanjut Dahyudin, tiba tiba menjelang sore setelh hujan lebat banjir bandang melanda Sungai Cidurian, tak adapat diantisipasi oleh ketujuh anak hingga merekapun terjebak di pusaran air.

“Awalnya anak anak itu mandi di sungai siang hari sebelum hujan turun. Saat mereka tengah asyik berenang di sungai tiba tiba banjir bandang air sungai pun meluap akhirnya mereka terjebak di pusaran,” ujar Dahyudin.

Aparat gabungan dibantu warga berhasil mengevakuasi tujuh anak terjebak banjir Sungai Cidurian, Cigudeg Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Wildan)

Baca Juga

Viral Dugaan Oknum Guru Aniaya Murid, Tim Pansus 2 DPRD Kota Bogor Sambangi SMP PGRI 11

Dengan perlengkapan seadanya, petugas gabungan TNI Polri dan Satpol PP diterjunkan. Evakuasi dramatis dilakukan atas ketujuh anak tersebut di tengah pusaran banjir. Atas kesigapan petugas gabungan dibanru warga Ketjuh anak berhasil diselamatkan tanpa mengalami cedera.

Editor : Furqon Munawar