Presiden Prabowo Warning akan Reshuffle Kabinet di Arena Harlah ke-102 NU, Ini Kata Mensos Gus Ipul

BOGOR, iNewsBogor.id - Presiden Prabowo Subianto saat hadir pada peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 102 Nahdlatul Ulama (NU) melontarkan pernyataan keras dutujukan pada jajaran kabinet untuk konsisiten pada visi misi utama yang diemban pemerintah. Bahkan Presiden Prabowo memperingatkan untuk tidak segan segan mereshuffle jika para menteri tidak lagi sejalan dengan dengan visi misinya mensejahterakan rakyat.

Menteri Sosial Syaifullah Yusuf yang juga Sekretaris Jenderal Nahdaltul Ulama menilai pernyataan keras Presiden itu sebagai peringatan pada para pembantunya para menteri agar istiqomah atas misi misi yang sudah dicanangkan Presiden.

Baca Juga

Program MBG Dorong Pertumbuhan dan Perkembangan Pelajar di Kota Bogor

“Kalau saya memahami itu peringatan bagi kita semua sebagai pembantu Presiden  agar istiqomah konsisten atas visi misi yang sudah dicanangkan Presiden,” ujar Gus Ipul di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Bogor, Sabtu (8/2/2025).

Menteri Sosial menambahkan arahan Presiden Prabowo Subianto ditujukan pada jajaran Kabinet Merah Putih di arena Harlah ke-102 NU cukup jelas secara lisan juga tertulis. Oleh karena itu, kata Mensos jangan ada yang main main untuk tetap satu barisan dengan Presiden.

“Arahan secara lisan jelas, secara tertulis jelas. Dan kemudian kemana kita harus menuju juga cukup jelas. Tugas tugas di bidang masing masing juga jelas sudah diberikan. Maka jangan ada yang main main. Mari kita ikut satu barisan agar kesejahteraan itu meningkat. Itu sepertinya yang saya tangkap dari bapak Presiden memberikan peringatan pada kita semua khususnya para pembantunya,” pungkas Gus Ipul.

Editor : Furqon Munawar