Tragis! 4 Pemuda Meregang Nyawa 1 Kritis Usai Pesta Miras Oplosan di Tegallega Kota Bogor

BOGOR, iNewsBogor.id - Minuman keras (miras) oplosan lagi lagi makan korban. Kali ini terjadi di Tegallega Kota Bogor, 4 orang meninggal dunia dan 1 orang hingga kini dalam kondisi kritis dirawat di IGD RS PMI Kota Bogor.
Peristiwa tragis dialami para pemuda tersebut dibenarkan Camat Bogor Tengah Teofilo Patriciano Freitas, saat dikonfirmasi awak media.
"Iya betul, empat meninggal dunia dan satu lagi masih dirawat," ujar Teofilo saat dihubungi, Minggu (9/2/2025).
Camat Bogor Tengah menyebut korban meninggal dunia inisial ID, HEN, YUD, dan IW. Sementara satu orang lainnya yang kritis inisial AND.
Teo sapaan akrab Camat Bogor Tengah, menerangkan bahwa peristiwa berawal saat sekumpulan pemuda berjumlah 9 orang melakukan acara kumpul-kumpul sambil minum-minuman keras jenis aseng yang diduga sudah mereka oplos di salah satu lapak tambal ban di daerah Tegallega, Jumat (7 /2/2025) malam.
"Mereka beberapa kali beli minuman keras, terakhir beli sebanyak 10 plastik dan dioplos pake Kuku Bima serta Hydrococo," kata Teo.
Usai pesta miras tersebut, lanjut Teo, lima orang korban mulai merasakan gejala panas terbakar di dada dan sakit perut, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis, Sabtu (8/2/2025) pagi harinya.
Saat penanganan medis pihak rumah sakit, satu persatu korban nyawanya tak tertolong. Pertama korban HEN lalu menyusul tak lama kemudian korban IW meninggal dunia, Sabtu pukul 23.30 WIB. Korban meninggal dunia bertambah inisial YUD, pada Minggu dinihari pukul 03.00 WIB meyusul kemudian korban inisial CI pun meninggal dunia, Minggu pagi harinya. "Jadi dari 9 orang, empat meninggal dunia dan satu dirawat. 4 orang lainnya ga apa-apa, kondisinya baik-baik saja," kata Teo.
Senada, Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung pun mengkonmfirmasi korban akibat mengkonsumsi miras oplosan meninggal dunia berjumlah empat orang dan satu orang dirawat di RS PMI dan RS Mulia, Kota Bogor.
"Korban sebagian meninggal dunia di RS PMI dan RS Mulia, dan ada yang telah dimakamkan, meninggal berturut turut dari hari Sabtu dan Minggu," ujarnya.
Menurutnya, korban tewas diduga akibat mengkonsumsi minum keras jenis aseng atau oplosan yang didapat dengan membeli dari warung sekitar Taman Corat-Coret di Jalan Pandu Raya, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
"Korban nongkrong dan meminum miras di garasi mobil atau steam mobil pada hari Jumat malam," terangnya.
Editor : Furqon Munawar