get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Akibat Kosleting Listrik, SDN Kalongsawah 01 Jasinga Kabupaten Bogor Ludes Terbakar

Tradisi Ruwatan Sebelum Khitan, Anak Diarak Dimandikan Tetua Adat dengan Beras dan Ayam Jago

Sabtu, 15 Februari 2025 | 23:13 WIB
header img
Tampak wqrga Kampung Cigoong, Puraseda, Leuwiliang, Kabupaten Bogor tengah menjalani ritual Ngarak Budak Sunat. (Foto : Istimewa)

BOGOR, iNewsBogor.id – Guna melestarikan tradisi leluhur yang telah berusia ratusan tahun, warga Kampung Cigoong Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor memiliki gradisi unik saat menghantarkan seorang seorang anak laki-laki yang akan menjalani khitan.

Sebelum prosesi khitanan, anak diarak keliling kampung dengan iringan musik tradisional lalu dimandikan oleh Tetua adat dengan beras dan ayam jago. Prosesi yang dilalui pengantin khtan dipercaya warga sebagai lambang kesuburan dan kejayaaan sekaligus memohon keberkahan kepada Sang Maha Kuasa.

Tetua Adat setempat, Aceng menyebut proses berlangsungnya kegiataan yang dijalani pengantin khitan antara lain diarak dengan iringan tetabuhan musik tradisional lalu dimandikan oleh tokoh adat merupakan simbol.

"Simbol dimandikan dengan ayam jago dan beras merupakan simbol kesuburan dan kejayaan, hal itu untuk mendapatkan keberkahan kepada sang maha pencipta," ujarnya, Sabtu (15/02/25).

Sementara itu, Kepala Desa Puradesa, Asep Ruhiyat mengutarakan kegiatan Ngarak Budak Sunat itu sudah menjadi tradisi yang masih terjaga dan dilestarikan oleh warganya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut