get app
inews
Aa Text
Read Next : Komisi VI DPR RI Apresiasi PT CMA dan PT Namco Rancang Bangun Oil Tanker 5000 KL

Program MBG Dorong Pertumbuhan dan Perkembangan Pelajar di Kota Bogor

Senin, 21 April 2025 | 15:24 WIB
header img
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, meninjau langsung proses distribusi makanan bergizi ke ruang kelas SMP Binagreha, sebagai bagian dari pelaksanaan Program MBG. Foto: Pemkot Bogor

BOGOR, iNewsBogor.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto mulai dirasakan dampaknya secara langsung oleh para pelajar di Kota Bogor.

Salah satu contohnya terlihat di SMP Binagreha, yang berlokasi di Jalan Raya Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal. Para siswanya mengalami peningkatan signifikan dalam hal pertumbuhan fisik maupun kemampuan akademik.

Kepala Sekolah SMP Binagreha, Lala Nurrella, menjelaskan bahwa para siswa mulai menerima program MBG sejak Januari 2025. Dalam kurun waktu lebih dari tiga bulan, hasil positif pun mulai terlihat.

"Sejak awal kami menimbang berat dan tinggi badan siswa serta melakukan evaluasi akademik. Alhamdulillah, anak-anak yang berat badannya kurang mengalami peningkatan, yang sudah ideal tetap stabil, tinggi badan bertambah, dan kemampuan akademis pun menunjukkan kemajuan," ungkap Lala.

Program ini mendapat sambutan hangat dari para orang tua murid. Mereka mengaku senang karena anak-anak mereka kini bisa menikmati makanan bergizi secara rutin, yang sebelumnya belum tentu bisa didapatkan di rumah.

"Anak-anak sangat senang, begitu juga orang tua. Banyak yang melaporkan bahwa kondisi anaknya membaik. Karena kita paham, tidak semua anak bisa sarapan atau makan siang dengan makanan bergizi di rumah. Apalagi sekitar 50 persen siswa kami berasal dari keluarga prasejahtera," jelasnya.

Lala berharap program MBG ini terus berlanjut, sehingga lulusan SMP Binagreha dapat memiliki daya saing yang setara dengan pelajar dari sekolah lain dan mampu menjadi generasi unggul di masa depan.

Antusiasme para siswa pun terlihat saat mereka menyantap makanan bergizi. Momen tersebut turut disaksikan langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang meninjau langsung proses produksi hingga distribusi makanan ke ruang belajar.

"Anak-anak makan dengan lahap, mereka suka karena menunya enak dan berganti setiap hari. Saya juga sempat bertanya langsung, dan Alhamdulillah berat badan dan tinggi mereka meningkat," ujarnya.

Dedie menambahkan, saat ini Pemerintah Kota Bogor sedang menargetkan penambahan jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang berfungsi sebagai dapur produksi untuk mendukung dan menyukseskan program MBG.

Ia menyebutkan, ada sekitar 120.000 pelajar di Kota Bogor yang menjadi sasaran program ini. Untuk itu, diperlukan sekitar 82 titik dapur, dengan masing-masing dapur memiliki kapasitas melayani 2.000 hingga 3.000 siswa.

Sejak diluncurkan pada Januari 2025, Kota Bogor telah memiliki empat dapur SPPG, dan direncanakan akan bertambah dua lagi yang mulai beroperasi pada Agustus mendatang.

“Kalau kita ingin menambah sepuluh dapur lagi, tentu butuh waktu. Program ini membutuhkan kemitraan nyata—baik dari pemilik lahan, pembangunan fasilitas, penyediaan peralatan, tenaga kerja, hingga logistik bahan pangan. Ini program yang sangat baik, tetapi harus direncanakan dan dikerjakan bersama,” pungkasnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut