Kinerja Positif, Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp72,7 Miliar di 2024

JAKARTA, iNewsBogor.id – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Perusahaan berhasil membukukan laba konsolidasi sebesar Rp72,7 miliar, tumbuh lebih dari 28% dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp56 miliar.
"Nilai itu naik lebih dari 28%, jika dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025).
Selain laba konsolidasi, Indonesia Re juga mencatatkan lonjakan signifikan pada laba individual (standalone). Benny menyebutkan, laba standalone Indonesia Re mencapai Rp143 miliar, tumbuh 411% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 28 miliar.
"Pencapaian itu mencerminkan efektivitas strategi bisnis yang adaptif dan manajemen risiko yang baik di tengah tantangan industri yang makin kompleks," tambah Benny.
Di sisi investasi, Indonesia Re menunjukkan kinerja yang kuat dengan total portofolio investasi mencapai Rp6,93 triliun per akhir 2024. Angka ini naik 8,6% dibandingkan akhir 2023 sebesar Rp6,38 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh imbal hasil investasi yang tetap kompetitif di tengah kondisi pasar yang bergejolak.
Portofolio investasi Indonesia Re mencakup berbagai instrumen, seperti:
Dari sisi bisnis underwriting, Indonesia Re juga mencatatkan pertumbuhan premi reasuransi. Total premi konsolidasi sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp 6,57 triliun, naik 1,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,45 triliun.
Adapun Rasio Tingkat Solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) Indonesia Re berada di level 132,83%, sedikit meningkat dibandingkan posisi 2023 sebesar 132,65%.
"Keberhasilan mempertahankan rasio tersebut menunjukkan kemampuan Indonesia Re dalam menjaga kewajiban dan kepercayaan para mitra usaha serta pemangku kepentingan," ujar Benny.
Ke depan, Indonesia Re berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan sinergi dalam memperkuat perannya sebagai reasuradur nasional. Benny menegaskan, perseroan memiliki mandat strategis untuk:
Editor : Suriya Mohamad Said