Aksi May Day 2025, KPBI Siap Jaga Kondusifitas dan Sinergitas Bersama Elemen Lain
JAKARTA, iNewsBogor.id - Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) siap menggelar aksi Peringatan Hari Buruh Sedunia atau yang populer dengan sebutan May Day yang jatuh pada 1 Mei 2025.
KPBI pada aksi May Day 2025 kali ini akan mengedepankan isu yang jauh lebih politis-ideologis guna merespon situasi ekonomi dan geopolitik internasional saat ini.
KPBI juga berkomitmen untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban selama peringatan berlangsung.
Sekjen KPBI, Damar Panca Mulya mengatakan bahwa KPBI akan menyoroti ketimpangan ekonomi yang dirasakan kelas pekerja dampak sistem Kapitalisme-Neoliberalisme yang merajalela diberbagai belahan dunia.
"Sistem kapitalisme-neoliberalisme adalah sumber dari persoalan ekonomi politik nasional yang harus di kritisi. Pasalnya sistem ini menciptakan ketidakadilan dan menghilangkan peran negara untuk melindungi hak dasar warga negara," ujar Damar, Senin, (27/04/2025).
KPBI berharap, pemerintahan Prabowo segera bersikap mengambil langkah-langkah strategis untuk keluar dari skema ekonomi Neoliberal yang bertentangan dengan ekonomi Pancasila. Ancaman resesi ekonomi global berdampak pada badai PHK yang akan menyengsarakan kaum buruh di Indonesia.
Adapun terkait aksi, Damar menyebutkan KPBI akan menurunkan massa buruh yang berstatus anggota sekitar 3.000 orang dimobilisasi dari Bekasi, Karawang, DKI Jakarta dan Tangerang.
"Massa aksi diarahkan untuk menyampaikan orasi-orasi politiknya dengan tertib dan damai," ucapnya.
Damar Panca yang akrab disapa Bung Oncom ini, memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian Polda Metro Jaya untuk pengamanan rute perjalanan pada saat pelaksanaan aksi May Day 2025.
"KPBI akan menggunakan rute aksi mulai dari titik kumpul di tugu tani, menuju jalur Kedubes AS, Balai Kota dan berakhir di lokasi silang Monas (Patung Kuda)," jelasnya.
Hingga saat ini, lanjut Damar, KPBI terus berupaya menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai elemen serikat buruh dan organisasi masyarakat lain yang juga akan turut merayakan May Day 2025.
"Sinergitas di lapangan diharapkan membuat aksi dapat berjalan aman dan tertib, agar perjuangan kaum buruh dalam menuntut hak-haknya tidak dinodai oleh pihak-pihak tertentu yang dapat mencederai semangat May Day 2025," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar