get app
inews
Aa Text
Read Next : BREAKING NEWS: Pablo Benua Diduga Palsukan Ijazah, Ini Tanggapan Kampus STIHP Pelopor Bangsa

PLH Ketua KPU Kota Bogor Pastikan Lembaga Tetap Netral di Tengah Isu Gratifikasi

Kamis, 08 Mei 2025 | 18:55 WIB
header img
PLH Ketua KPU Kota Bogor, Ferry Buchori Muslim, memberikan keterangan kepada media terkait isu dugaan gratifikasi yang menyeret Ketua KPU definitif. Foto: iNewsBogor.id/ Ifan Jafar Siddik

BOGOR, iNewsBogor.id – Pelaksana Harian (PLH) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Ferry Buchori Muslim, menanggapi isu dugaan gratifikasi yang menyeret nama Ketua KPU definitif menjelang Pilkada 2024. Ia menegaskan bahwa lembaga KPU Kota Bogor tetap berjalan secara profesional dan tidak terlibat dalam persoalan tersebut.

Ferry menjelaskan, sejak awal April 2024, Ketua KPU definitif sudah mulai jarang hadir di kantor karena tengah fokus mempersiapkan keberangkatan ibadah haji.

“Beliau dijadwalkan berangkat haji pada 14 Mei. Namun, sejak awal April sudah mulai sibuk dengan persiapan seperti manasik dan pemeriksaan kesehatan. Karena itu, beliau jarang terlihat di kantor,” ujar Ferry saat diwawancarai pada Kamis (8/5).

Terkait dugaan gratifikasi, Ferry menyatakan bahwa seluruh komisioner KPU Kota Bogor tidak mengetahui detail kasus tersebut, karena tidak pernah dilibatkan maupun diinformasikan.

“Kami berlima tidak tahu-menahu soal kasus itu. Justru kami tahu dari media sosial, bukan dari yang bersangkutan. Tidak pernah ada penjelasan dari beliau,” tambahnya.

Meskipun ketua definitif sedang cuti, Ferry memastikan roda organisasi KPU tetap berjalan normal. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mengikuti proses hukum apabila diminta memberikan keterangan.

“Sampai saat ini belum ada surat pemanggilan dari pihak berwenang. Tapi jika memang ada, kami siap kooperatif dan memberikan informasi sesuai kapasitas,” kata Ferry.

Ia juga menegaskan bahwa status Ketua KPU Kota Bogor secara kelembagaan masih aktif, meskipun sedang menjalani cuti ibadah haji. Sementara itu, Ferry menjalankan tugas harian sebagai PLH selama masa cuti berlangsung.

Lebih lanjut, Ferry menyayangkan jika lembaga KPU Kota Bogor ikut dikaitkan dengan dugaan masalah pribadi tersebut.

“Sampai sekarang tidak ada laporan dari Sekretariat soal dana hibah atau apapun itu. Jadi sangat tidak etis jika lembaga kami dibawa-bawa dalam isu ini,” tegasnya.

Ferry mengatakan, KPU Kota Bogor akan menunggu kepulangan Ketua definitif pada 26 Juni mendatang untuk mengetahui kelanjutan kasus yang ada.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi sebelumnya menyampaikan bahwa penyelidikan kasus dugaan gratifikasi tersebut hampir selesai.

“Insya Allah, penyelidikan kasus ini sudah hampir rampung. Dalam waktu dekat akan digelar perkara,” ujarnya kepada media, Senin (28/4/2025).

Polresta Bogor Kota menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara objektif dan transparan, serta menjunjung tinggi akuntabilitas hukum dalam penanganannya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut