BOGOR - Ratusan siswa SMPIT At Taufiq Cimanggu Kedung Jaya Kota Bogor kembali harus menerima kenyataan pahit tidak dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara normal kendati sekolah di Kota Bogor sudah memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Ratusan siswa SMPIT Attaufiq yang akan memasuki gerbang sekolah untuk memulai pembelajaran tatap muka, dihalang-halangi salah satu pihak yang berkonflik, Senin pagi (28/3/2022)
Akibatnya, para siswa terpaksa diungsikan sebagian ke beranda rumah Ketua RW setempat untuk memulai proses belajar.
Kejadian memprihatinkan yang dialami ratusan siswa tersebut diakui oleh salah seorang wali murid.
Kepada iNewsBogor.id ia mengakui sempat dihubungi anaknya yang tidak bisa masuk gerbang sekolah karena dihalang-halangi.
"Anak saya telepon, dia tidak bisa masuk sekolah karena dihalang-halangi, makanya saya terpaksa datang ke sini menyelamatkan anak saya dan meninggalkan anak saya yang lain di rumah", ujarnya kesal.
Setelah dilakukan dialog dengan aparat gabungan Satpol PP, TNI dan Polri yang dikerahkan untuk mengamankan situasi, salah satu pihak pengelola sekolah yang berkonflik akhirnya membiarkan ratusan murid SMPIT Attaufiq berbondong-bondong masuk guna mengikuti kegiatan belajar mengajar di salah satu gedung baru, di bawah pengawalan ketat aparat.
Buntut Konflik Internal, PTM Ratusan Siswa At-Taufiq Kota Bogor Kembali Terganggu. FOTO: ist
Konflik berkepanjangan antara dua kubu di internal Sekolah Attaufiq telah berjalan bertahun-tahun nyaris tak berujung penyelesaian karena klaim-masing masing pihak. Kondisi tersebut mengakibatkan proses belajar mengajar sekaligus pendataan siswa (dapodik-red) terbengkalai yang berujung pada tidak jelasnya status kesiswaan para murid Sekolah At Taufiq bahkan terancam tidak dapat mengikuti ujian nasional.
Wali Kota Bogor Bima Arya sempat turun langsung menangani sengkarut yang terjadi di internal Sekolah Attaufiq dengan memerintahkan Dinas Pendidikan menunjuk Pelaksana Tugas Ahmad Furqon.
Namun dalam perjalanannya, Ahmad Furqon tidak mulus menjalankan tugasnya karena terus mendapatkan gangguan dari salah satu pihak yang berkonflik.
Kabar terakhir, kedua kubu yang berkonflik akhirnya sepakat menyelesaikan sengkarut saling klaim pengelolaaan sekolah At Taufiq Kota Bogor ke meja pengadilan. Belum terkonfirmasi hasilnya hingga kini sebelum akhirnya upaya menghalang-halangi kegiatan belajar mengajar murid Sekolah At Taufiq oleh salah satu pihak yang berkonflik kembali terjadi hari ini.
Editor : Hilman Hilmansyah