get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkot Bogor Angkat 3.868 PPPK Paruh Waktu pada Peringatan HUT ke-54 KORPRI

INH Gandeng Pemkot Bogor Lakukan Mitigasi Longsor di Paledang dan Panaragan

Rabu, 25 Juni 2025 | 16:44 WIB
header img
Relawan INH dan KPP menanam pohon buah di tebing Sungai Pakancilan, Paledang, sebagai langkah mitigasi bencana longsor di Kota Bogor, Rabu (25/6/2025). Foto: iNewsBogor.id/ Istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id – Setelah sukses menjalankan program mitigasi bencana di pesisir Kabupaten Tangerang dan Bekasi, International Networking for Humanitarian (INH) kini memperluas langkahnya ke wilayah Kota Bogor, tepatnya di Kelurahan Paledang dan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah. Kegiatan ini difokuskan pada upaya pencegahan bencana tanah longsor melalui penanaman pohon di area rawan.

Program ini merupakan kolaborasi strategis antara INH dengan Pemkot Bogor, Komunitas Pemuda Peduli (KPP), PLN, Share INH, serta dukungan dari IPB University. Melalui sinergi ini, INH menanam ratusan pohon buah di sepanjang tebing Sungai Pakancilan dan lahan kritis lainnya di garis sepadan sungai.

“Kami tidak hanya berfokus pada penanganan pasca-bencana, tetapi juga aktif melakukan mitigasi. Hari ini kami tanam 200 pohon buah di zona rawan longsor, melibatkan masyarakat sekitar,” ujar Padri Akbar, Divisi Kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga INH, Rabu (25/6/2025).

Kegiatan ini juga mendapat dukungan langsung dari Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, yang menegaskan bahwa kepedulian terhadap lingkungan tak boleh hanya momen simbolik di Hari Lingkungan Hidup.

“Hari Lingkungan Hidup boleh lewat, tapi kepedulian terhadap lingkungan harus dilakukan setiap hari. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat, terutama para pemuda,” tegas Jenal.

Pemerintah Kota Bogor, lanjut Jenal, telah memetakan zona merah rawan longsor di sepanjang aliran Sungai Cipakancilan, Ciliwung, dan Cisadane, dan menyerahkannya kepada komunitas pemuda untuk ditanami pohon kayu dan buah sebagai bentuk pemanfaatan ekologis sekaligus ekonomis.

Ketua KPP, Beni Sitepu, menyampaikan bahwa bibit pohon yang ditanam berasal dari IPB University, sehingga diharapkan tumbuh cepat dan memberi manfaat tambahan bagi warga.

“Kami tanam tujuh jenis pohon buah seperti rambutan, cempedak, dan nangka di zona merah longsor. Bibit dari IPB ini pertumbuhannya cepat, jadi bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelas Beni.

Langkah mitigasi ini dinilai penting mengingat banyak wilayah di Kota Bogor memiliki kontur tanah labil. Penanaman pohon buah tak hanya berfungsi menahan erosi dan longsor, tapi juga memberi manfaat ekonomi berkelanjutan.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut