Tahun Baru Islam, UIKA Bogor Tegaskan Langkah Hijrah Global Lewat Capaian Internasionalisasi
Kemitraan Akademik Global: UIKA aktif menjalin kerja sama akademik dengan universitas luar negeri, termasuk Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), tempat di mana dosen dan mahasiswa UIKA terlibat dalam konferensi, pertukaran pelajar, serta publikasi jurnal internasional.
Partisipasi dalam Forum Ilmiah Internasional: Sejumlah dosen dan mahasiswa UIKA tampil sebagai presenter, pemakalah, dan peraih penghargaan dalam konferensi ilmiah internasional seperti GTIC, KonSEP, ICOES, dan forum riset internasional lainnya.
Mahasiswa UIKA sebagai Duta Internasional: Lulusan seperti Nurdin Alazis, M.Sos. (Magister KPI), Siti Sopiah, S.Pd., dan Gilang Prayoga, S.M., tampil tidak hanya sebagai akademisi, tapi juga penggerak kegiatan sosial dan budaya di level ASEAN, termasuk pengabdian bersama KBRI dan komunitas pelajar Indonesia luar negeri.
Internasionalisasi dalam Kurikulum dan Pembelajaran: UIKA juga aktif mengembangkan kurikulum berbasis digital global, seperti melalui SPADA Awards, di mana UIKA mendapat predikat Terbaik 2 Nasional dalam kategori Sistem Pembelajaran Daring dari Ditjen Diktiristek.
“UIKA ingin dikenal dunia bukan karena nama besar semata, tapi karena peran nyata dalam membentuk generasi Islam global yang berpikir luas, bertindak bijak, dan siap memimpin perubahan,” lanjut rektor.
Internasionalisasi ini diperkuat dengan meningkatnya publikasi jurnal bereputasi, pengakuan HAKI, serta kolaborasi riset lintas negara. UIKA juga mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah dosen bergelar doktor (135 orang) dan guru besar (17 orang) yang aktif mendorong riset dan inovasi di skala nasional dan internasional.
Editor : Furqon Munawar