Hari Pelaut Sedunia, CAAIP Bersama Lintas Alumni Pelayaran Beri Penghargaan Bagi Pelaut Indonesia

JAKARTA, iNewsBogor.id - Para pelaut Indonesia yang tergabung dalam masing-masing corps alumni, ikatan alumni lintas akademi serta Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP) sebagai pelopor, bersama merayakan peringatan Hari Pelaut Sedunia atau Day of The Seafarer di Resto Parle di bilangan Senayan, Jum’at (27/6/2025) malam. Tampak sejumlah pejabat dan tokoh pelaut hadir meramaikan kegiatan bertajuk Gala Dinner Seafarer Day tersebut.
“Alhamdulillah, kita semua (pelaut Indonesia) bisa berkumpul di sini. Dengan dukungan seluruh pelaut Indonesia, perusahaan pelayaran dan perusahaan logistik, akhirnya semua ikatan alumni dan sekolah pelayaran seluruh Indonesia bisa berkumpul dan saling merangkul. Inilah bentuk apresiasi kita kepada pelaut Indonesia dan Hari Pelaut Sedunia,” ucap Ketua Pelaksana kegiatan, Capt. Harry Buana Putra dan Capt. Andi Pakpahan sebagai wakil ketua pelaksana saat sambutan.
Menurut Capt. Harry Buana, sebagai salah satu negara yang memiliki pelaut terbanyak di dunia, para pelaut Indonesia memiliki andil dalam membentuk standar kerja dan kompetensi pelaut dunia. Termasuk diantaranya ikut serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari perundungan berlaku di seluruh kapal sebagaimana tema besar Hari Pelaut Sedunia yaitu ‘My Harrasment Free Ship’. Dimana seluruh kapal yang menjadi tempat bekerja harus menghormati hak azasi manusia, melindungi pekerja dari segala bentuk pelecehan, perundungan dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan pelaut.
“Dengan posisi Indonesia sebagai salah satu penyumbang pelaut terbesar dunia berjumlah 1.568.939 pelaut berdasarkan data Kemenhub. Kita (pelaut Indonesia) juga berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan bebas dari perundungan. Pelaut Indonesia ikut berkontribusi menciptakan sistem kerja maritim yang lebih baik,” ujarnya.
Senada, selaku panitia acara Gala Dinner Capt. Syaida Megara menegaskan pelaut Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem kepelautan dunia. Karena itu, bagi Capt. Syaida, penting untuk terus berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan dan semua pemangku kepentingan demi mendorong perbaikan nasib dan kesejahteraan para pelaut Indonesia.
Editor : Furqon Munawar