Serunya Naik Kereta Pangrango: Alternatif Wisata Bebas Macet Jalur Barat Jawa
BOGOR, iNewsBogor.id – Bagi para penjelajah jalur barat Jawa, perjalanan menggunakan Kereta Api Pangrango rute Sukabumi–Bogor kini menjadi salah satu opsi paling seru dan berkesan. Bukan hanya menawarkan kenyamanan dan efisiensi, perjalanan ini juga menyajikan pemandangan alam yang memesona, membuatnya cocok untuk wisatawan, pekerja harian, hingga pelajar.
Kereta Pangrango kembali beroperasi secara penuh sejak revitalisasi jalur dan stasiun rampung dilakukan oleh PT KAI. Dengan waktu tempuh sekitar 2 jam, penumpang dapat menikmati jalur lintas pegunungan dan persawahan yang hijau di sepanjang Sukabumi hingga Bogor.
Kereta Pangrango menjadi transportasi andalan warga Sukabumi yang ingin bepergian ke Bogor tanpa harus berjibaku dengan kemacetan jalur darat. Stasiun populer yang sering jadi titik naik dan turun penumpang meliputi Stasiun Sukabumi, Cisaat, Cicurug, Cigombong, dan Bogor Paledang.
“Setiap akhir pekan dan musim liburan, penumpang dari kalangan wisatawan meningkat tajam. Banyak yang sengaja naik Pangrango untuk menikmati suasana klasik dan keindahan panorama jalur ini,” ujar salah satu petugas di Stasiun Bogor Paledang.
Kereta Pangrango kini hadir dengan dua pilihan kelas, yakni Eksekutif dan Ekonomi. Keduanya dilengkapi fasilitas AC, toilet bersih, serta tempat duduk yang nyaman. Harga tiket mulai dari Rp 45.000 untuk kelas ekonomi dan Rp 80.000 untuk eksekutif, menjadikannya transportasi murah meriah dengan pengalaman yang memuaskan.
Penumpang dapat memesan tiket melalui aplikasi KAI Access, website resmi, atau langsung di loket stasiun. Pemesanan daring sangat disarankan untuk menghindari kehabisan tiket, terutama saat akhir pekan.
Perjalanan dengan Kereta Pangrango kini menjadi bagian dari gaya berwisata baru yang ramah lingkungan dan bebas stres. Banyak pelancong yang menjadikannya sebagai moda transportasi pilihan untuk menuju kawasan wisata seperti Lido, Cicurug, Cisaat, hingga area pegunungan di Sukabumi Selatan.
“Naik kereta Pangrango bikin perjalanan lebih tenang, tidak capek menyetir, dan bisa santai menikmati pemandangan. Cocok buat healing tipis-tipis,” ujar Ismi, wisatawan asal Sukabumi yang rutin naik kereta ke Bogor.
Kereta Pangrango bukan sekadar alat transportasi, tapi juga bagian dari pengalaman berwisata. Suara peluit lokomotif, lanskap alam perbukitan, hingga suasana klasik stasiun-stasiun kecil membuat perjalanan terasa istimewa.
Jadi, jika Anda berencana menjelajah Sukabumi atau Bogor, cobalah rasakan sensasi serunya naik Kereta Pangrango. Tak hanya praktis dan terjangkau, tapi juga penuh cerita.
Editor : Ifan Jafar Siddik