get app
inews
Aa Text
Read Next : Desa Babakan Tenjo Kabupaten Bogor Resmikan Dapur Makan Bergizi Gratis Pertama, Layani 3.200 Siswa

Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP, Mentan Amran: Harga Harus Terkendali

Sabtu, 19 Juli 2025 | 14:22 WIB
header img
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaeman saat menyapa masyarakat disela peluncuran Gerakan Pangan Murah Beras SPHP di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan. (Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsBogor.id – Pemerintah resmi menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk digelontorkan secara bertahap ke seluruh Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa langkah ini diambil guna menekan gejolak harga beras di masyarakat.

“Hasil Rakortas adalah yang pertama kita melepas 360 ribu ton untuk bantuan sosial. Yang kedua adalah kita lepas SPHP 1,3 juta ton. Seluruh Indonesia bergerak bersama-sama. Kami yakin 1-2 minggu harga beras dapat turun,” kata Mentan Amran saat peluncuran Gerakan Pangan Murah Beras SPHP di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

Mentan Amran menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto agar negara hadir menjamin keterjangkauan pangan.


Mentan Andi Amran Sulaeman memberi keterangan pada awak media usai peluncuran Gerakan Pangan Murah Beras SPHP di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan. (Foto : Istimewa)

 

“Hari ini kita operasi pasar besar-besaran. Ini mengantisipasi agar harga beras turun, tidak naik di saat stok kita banyak,” ungkapnya.

Untuk mempercepat penyaluran, pemerintah menggandeng jaringan Bulog, PT Pos Indonesia, ID Food, PTPN, dan Pupuk Indonesia Holding Company.

“Terima kasih kepada BUMN Pangan, ada di Dirut PTPN, ada Dirut Bulog, ID Food, PIHC, dan PT Pos sebagai terdepan menggerakkan SPHP. Kami berharap ini bisa digerakkan di seluruh Indonesia. Agar masyarakat menikmati harga yang baik di saat produksi meningkat,” terang Mentan Amran.

Mentan Amran mengungkapkan bahwa gerakan pangan murah ini dilakukan di 5.302 titik seluruh Indonesia. Beras SPHP dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp12.500 per kilogram untuk zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, Sulawesi), Rp13.100 per kilogram untuk zona 2 (Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, Kalimantan), dan Rp13.500 per kilogram untuk zona 3 (Maluku, Papua).

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengapresiasi Gerakan Pangan Murah Beras SPHP yang merupakan sinergi antara Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, BUMN Pangan, PT Pos Indonesia, dan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).

“Jadi ini beras SPHP dengan harga Rp62.500 per kemasan, per kilogram Rp12.500. Mudah-mudahan ini bisa membantu menstabilkan harga yang di beberapa tempat ada kenaikan,” ungkap Zulhas.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengapresiasi Mentan Amran yang telah menginisiasikan Gerakan Pangan Murah Beras SPHP.

“Terima kasih kepada Pak Mentan atas inisiasinya sehingga gerakan ini dapat terlaksana. Pak Mentan ini sangat concern dengan SPHP supaya gak salah salur, supaya dapat langsung ke masyarakat,” ucapnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut