BOGOR - PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk kini tidak lagi di pimpin oleh Hafid Hadeli, Setelah mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama.
Keputusan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Sebagai penggantinya, Adira Finance mengangkat I Dewa Made Susila selaku direktur utama perusahaan. Dia akan efekif menjabat di perusahaan leasing tersebut setelah lulus uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Made akan didampingi jajaran direktur, yakni Ho Lioeng Min, Swandajani Gunadi, Niko Kurniawan Bonggowarsito, Harry Latif dan Jin Yoshida.
Sementara itu, Hafid Hadeli akan bergabung dengan Danamon (induk perusahaan) sebagai wakil direktur Utama yang bertanggung jawab atas Bisnis Consumer Banking Danamon.
"Saya telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai direktur utama Adira Finance. Situasi ini dipastikan akan berdampak positif bagi nasabah Danamon dan Adira Finance," ujar Hafid Hadeli dalam keterangannya.
Ditopang pembiayaan mobil dan motor yang kembali tumbuh, RUPST memutuskan membayarkan dividen tunai sebesar Rp607 miliar atau Rp607 per lembar saham, sekitar 50 persen dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Pembayaran dividen ini akan dilakukan pada 29 April 2022.
RUPST juga memutuskan untuk menyisihkan Rp12,1 miliar atau 1 persen dari laba bersih dan menambah cadangan umum sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Editor : Hilman Hilmansyah