Mensos Gus Ipul Pastikan Tujuh Siswa Sekolah Rakyat Bogor Dapat Perawatan Hingga Sembuh
Situasi serupa juga dilaporkan terjadi di sejumlah Sekolah Rakyat lainnya di Indonesia. Meskipun begitu, Gus Ipul menegaskan bahwa komitmen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi siswa selama pendidikan terus berlangsung.
Kepala Sekolah Rakyat Inten Soeweno, Fitri Puspitasari, menjelaskan bahwa dari tujuh siswa yang absen, tiga di antaranya telah mendapatkan izin pulang sementara berdasarkan rekomendasi dokter.
“Ada yang terkilir karena terlalu semangat bermain futsal, dan ada juga yang sakit cacar. Kami memiliki dokter dan psikolog yang siap membantu, dan setelah evaluasi, mereka disarankan untuk beristirahat di rumah. Mereka akan kembali setelah sembuh,” ungkap Fitri.
Sementara itu, empat siswa lainnya masih dirawat di asrama karena keluhan seperti pusing dan kelelahan. Fitri menduga kondisi ini dipicu oleh padatnya aktivitas di sekolah yang dimulai sejak pukul 04.00 pagi.
"Mungkin mereka terkejut dengan ritme kegiatan yang cukup padat di sini, mulai dari ibadah malam, olahraga, hingga sekolah sore hari. Namun, sejauh ini, proses adaptasi berjalan lancar," tambahnya.
Fitri menegaskan bahwa setiap keputusan terkait kesehatan siswa selalu mengikuti arahan dari tim medis. Jika diperlukan, siswa akan dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Proses adaptasi secara keseluruhan berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa siswa yang sempat merasakan homesick di awal. Namun, dengan bantuan psikolog dan kegiatan kelompok, perasaan tersebut berhasil diatasi," ujar Fitri.
Editor : Ifan Jafar Siddik